Mudik Lebaran Jadi Ajang Bertemu Keluarga di Kampung Halaman

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pencabutan PPKM dan melandainya angka kasus covid-19, memberikan keleluasaan masyarakat kota Balikpapan untuk bertemu keluarga di kampung halaman. 

Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu calon penumpang KM. Lambelu yang akan berangkat menuju Parepare, Sulawesi Selatan. 

Baginya, menggunakan kapal laut untuk mudik lebih murah daripada harus naik pesawat. Ia mengaku, membeli harga tiket sekitar Rp 200 ribu. 

"Naik kapal karena harga lebih terjangkau," ujar Pemuda yang tinggal di Samarinda tersebut. 

Baca juga: Kapal Berangkat Lebih Cepat, Ratusan Penumpang Tertinggal di Pelabuhan Samarinda

Hadi juga mengatakan, ia rela datang lebih awal agar sampai lebih dulu di pelabuhan. 

"Memang mau mudik, ketemu keluarga di kampung. Saya di pelabuhan dari kemarin, hari Sabtu. Memang sengaja nunggu disini biar lebih awal," bebernya. 

Senada dengannya, calon penumpang lain, Nur Hidayah juga mengaku akan mudik bersama keluarga kecilnya. 

Ia mengatakan telah berada di Pelabuhan sejak jam 1 siang. Baginya, momentum mudik lebaran jadi ajang ia bertemu dengan keluarga suami. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik melalui Bandara APT Pranoto Samarinda Diprediksi Tiga Hari Jelang Idul Fitri 

Sehingga, ia dan suami telah merencanakan mudik dan memesan tiket kapal dari jauh hari. Untuk kemudian berada disana selama setengah bulan demi menjalin silahturahmi dan melepas rindu dengan sang mertua. 

"Milih hari ini berangkat karena menyesuaikan cuti kerja suami. Jadi besok cuti sudah bisa berangkat hari ini. Beli tiket dari beberapa hari yang lalu booking," pungkasnya. (*)