Profil Miftahul Arifin, Prajurit TNI Tewas Saat Operasi Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Papua

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.

Kontak senjata terjadi lagi antara KKB Papua dan aparat TNI.

Dalam baku tembak tersebut dikabarkan beberapa anggota TNI luka-luka bahkan meninggal dunia.

Salah satunya Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin.

Prajurit TNI itu gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua.

Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua, Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIT.

Jasad Pratu Miftahul jatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter di hutan Papua Pegunungan.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Bergerak Dalam Senyap, TNI-Polri Serang Markas KKB Papua, Nasib Egianus Kogoya?

Miftahul Arifin kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 31 Maret 1996.

Pangkat: Prajurit Satu (Pratu)

NRP: 31160163990396

Jabatan: Danpokpan 1- Ru 3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad.

Rumah duka Pratu Miftahul Arifin terletak di RT 04 RW 04, Dusun Krajan Desa Nanggungan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pratu Miftahul Arifin merupakan putra pertama dari 2 bersaudara.

Pratu Miftahul Arifin anak pasangan seorang petani Agus Santoso dengan Parmini.

Pratu Miftahul Arifin meninggalkan seorang Istri bernama Wakhidia Nur Azizah yang kesehariannya menjadi Guru SD Honorer.