Ramadhan 2023

4 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri, Berangkat dan Pulang Melewati Jalan yang Berbeda

4 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri, Berangkat dan Pulang Melewati Jalan yang Berbeda

Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SYAIFULLAH IBRAHIM
Antusiasme masyarakat Kabupaten Paser khususnya di Kecamatan Tanah Grogot saat mengikuti Shalat Idul Fitri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 4 amalan sunnah sebelum mengerjakan sholat Idul Fitri?

ShOlat Idul Fitri menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

Dosen Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidilah menerangkan, Idul Fitri merupakan peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan.

Oleh karena itu, pelaksanaan sholat ini dihadiri oleh semua orang Muslim, baik tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki, dan perempuan.

Bahkan perempuan yang sedang haid, juga diperintahkan oleh Nabi SAW supaya hadir.

Hanya saja mereka tidak ikut sholat dan tidak masuk ke dalam shaf sholat, tapi ikut mendengarkan pesan-pesan Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib.

Baca juga: Keutamaan sholat Tarawih Malam ke 27, Bantuan di Hari Kiamat, Lengkap Niat dan Doa Sholat Witir

Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyah al-Anshariyah ia berkata, "Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat sholat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum muslimin." (HR. Ahmad)

Terdapat sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh kaum muslim yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat Id.

Syukron Maksum dalam bukunya, Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, ada beberapa sunnah saat melakukan sholat Ied.

Sunnah tersebut di antaranya yakni, mandi dan berpakaian yang terbaik, makan sebelum sholat, bertakbir dan melalui jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.

Berikut amalan sunnah saat sholat Idul Fitri:

1. Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus

Orang yang menghadiri sholat Idul Fitri baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi.

Yaitu berhias, memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih), dan wangi-wangian sewajarnya.

Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, Nabi saw selalu memakai wool (Burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id. (HR. Asy-Syafi’i dalam kitabnya Musnad asy-Syafi’i).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved