Ramadhan 2023

Jual Es Selama 4 Kali Ramadhan Berturut-Turut, Kali Ini Igor Jualan Sampai Malam Takbiran

Salah satu penjual es di Sangatta, Igor Liandi memanfaatkan momen Ramadhan untuk mencari berkah rezeki melalui jualan es, dimana tahun ini kali ke-4.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Penjual Es Sangatta, Igor Liandi akan perpanjang buka hingga malam takbiran, Minggu (16/4/2023) sore. TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Salah satu penjual es di Sangatta, Igor Liandi memanfaatkan momen Ramadhan untuk mencari berkah rezeki melalui jualan es, dimana tahun ini kali ke-4 dirinya membuka lapak di depan rumahnya, Dekat Lampu Merah Simpang 4 Jalan APT Pranoto, Sangatta. 

Sejak Ramadhan tahun 2019 lalu, ia memulai buka lapak jualan berbagai macam es mulai pukul 15.00 sampai 18.00 Wita.

Ia memanfaatkan momen Ramadhan untuk menjual berbagai macam es seperti es melon, es capucino cincau, es buah, jus mangga, es milo, dan es buah jadul. Sebelumnya juga ada menu jus alpukat dan es kelapa muda.

"Strateginya saat harga bahan-bahan tinggi, kaya gula pasir sama susu kental manis, saya beli dalam jumlah partai, misalnya gula pasir saya beli karungan terus susu belinya kardusan sekalian, jadinya lebih murah," ungkap Igor di sela-sela jualannya, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Firdaus Simanjuntak, Caleg Partai Golkar Kutai Timur Gelar Buka Bersama dengan Puluhan Wartawan

Lebih lanjut, ia menyampaikan bakal membuka lapak es itu di luar Ramadhan juga, namun sedang dipikirkan teknis serta strategi pemasarannya.

Pasalnya, atas permintaan para pelanggannya, ia ingin menambah waktu jualan, sehingga tidak hanya di dalam bulan Ramadhan.

Harga es yang dijualnya cukup terjangkau, dimana ia berani menjual harga es tersebut sebesar Rp. 5.000 per bungkus.

"Ya alhamdulilah omset rata-rata Rp. 1 juta mbak per hari, pernah paling besar Rp 1,3 juta per hari," bebernya.

Baca juga: Lakalantas di Jalan Poros Kutim-Bontang, Keluarga Korban Pilih Damai

Biasanya, ia berjualan mulai dari awal Ramadhan hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri, namun untuk tahun ini, dirinya akan mencoba untuk berjualan hingga malam takbiran.

Ia menilai, h-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak penjual es lainnya mulai libur berjualan sehingga ia bisa mengambil kesempatan tersebut untuk memenuhi pasaran.

"Biasanya H-3 sudah libur mbak, tapi ini mau nyoba jualan sampai malam takbiran soalnya saya lihat H-3 ini udah banyak penjual es yang libur, nah saya mau manfaatkan momen itu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved