Video Viral

Diserang KKB Papua, Nasib 5 Prajurit Masih Misteri, TNI Kirim Bantuan Tempur Maksimal

Diserang KKB Papua, nasib 5 prajurit masih misteri, Panglima TNI perintahkan kirim bantuan tempur maksimal

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Namun begitu, kata Bambang, pihaknya masih belum bisa merinci terkait jumlah personel yang bakal diperkuat dalam operasi tersebut.

Nantinya, penambahan personel bakal disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Tak hanya pasukan, Bambang menyebutkan bahwa pihaknya juga berencana memperkuat alutsista untuk kebutuhan operasi.

"Kita lihat situasi di lapangan atau kebutuhan mungkin alutsista apa helikopter atau segala macam itu melihat kebutuhan.

Nanti kita kabari berikutnya kalau ada perkembangan, mohon doanya ya," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan proses evakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin yang gugur dalam serangan KKB di Nduga itu masih terkendala medan dan cuaca.

"Besok akan jelas dengan konferensi pers Panglima TNI. Yang pasti mohon tidak dengar dari sepihak," ujarnya.

Sebelumnya, Julius mengatakan masih ada sejumlah prajurit yang dicari usai terlibat kontak tembak dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/4/2023).

Julius belum bisa memastikan berapa jumlah prajurit tersebut, termasuk kondisinya.

Ia berkata aparat terkendala cuaca untuk mencari mereka.

"Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi.

Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," kata Julius di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved