Musrembang RKPD 2024, Pemkab Kubar Kembali Usulkan Peningkatan Infrastruktur ke Provinsi Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kembali mengusulkan beberapa  peningkatan infrastruktur kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

Usulan tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD Tahun 2024 tingkat Provinsi Kaltim yang dilangsungkan di kota Samarinda. 

Wabub mengatakan ada beberapa program di Kutai Barat yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik khususnya infrastruktur dibidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian

"Usulan tersebut searah dengan visi pembangunan Kubar yakni peningkatan infrastruktur. Baik yang menjadi kewenangan provinsi maupun kabupaten, karena dengan perbaikan infrastruktur kita bisa menjamin program yang kita susun bisa terlaksana dengan baik," kata Wabub, Rabu (19/4).

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Minta Kontribusi Swasta untuk Penerbangan Wings Air ke Kubar

Baca juga: Cegah Laka Sungai Angkutan Mudik, Wabup Kubar Lakukan Ramp Check Kapal Motor di Pelabuhan Melak  

Sesuai RKPD Tahun 2024, usulan Pemkab Kubar kata dia memfokuskan pembangunan ruas jalan di wilayah Kubar, yang menjadi kewenangan Provinsi khususnya di daerah daerah penghasil ke daerah pemasaran sehingga dapat terlaksana dan berjalan dengan baik.

"Karena produksi kita akan memiliki nilai/bernilai jika akses dari daerah produksi ke daerah pasaran andal/baik, seperti daerah penghasil perikanan, perkebunan, pertanian maka dengan adanya infrastruktur jalan yang baik bisa meningkatkan nilai tambah," ujarnya. 

Lebih lanjut Wabub mejelaskan bahwa Kutai Barat memiliki lahan yang luas dan subur dan sangat mendukung pengembangan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Baca juga: Transaksi Sabu di Sampang Ombau, Pemuda Kampung Melapeh Diamankan Polres Kubar 

"Ini semua merupakan produk konsumsi/digunakan dan dibutuhkan oleh semua orang yang selama ini untuk memenuhinya masih didatangkan dari luar daerah. 

Keberadaan IKN menjadi peluang kita untuk mengisi pasar yang ada, dengan cara terus meningkatkan hasil produksi serta siap bersaing dengan daerah lain, memproduksi dengan efisien baik harga dan mutu," harapnya.(*)