Video Viral

Panglima TNI Bongkar Cara Licik KKB Papua, Minta Ibu-Ibu dan Anak Serang Prajurit

Panglima TNI bongkar cara licik KKB Papua, minta ibu-ibu dan anak-anak serang prajurit

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Adanya ibu-ibu dan anak-anak tersebut, kata Yudo, kemudian membuat pasukan bingung.

Hal itu, kata dia, karena para prajurit TNI tersebut sebelumnya tidak pernah berhadapan dengan masyarakat dalam situasi seperti itu.

"Mereka tidak pernah menghadapi hal seperti itu sampai melibatkan masyarakat, melibatkan anak-anak.

Kita selalu menghindari sebenarnya jangan sampai ada korban," kata Yudo.

"Saya selalu sampaikan kan. Saya tidak mau represif yang mengakibatkan korban masyarakat ataupun anak-anak.

Tapi ternyata mereka menggunakan itu," sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan empat anggota TNI telah kembali ke pos masing-masing usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Nduga, Papua Pegunungan.

Sementara lima anggota TNI masih dalam pencarian karena belum terkonfirmasi keberadaannya.

Dilansir dari Tribunnews.com, 5 anggota yang masih dicari berasal dari anggota Satgas Yonif R 321/GT dan anggota Kopassus.

"Kemarin mungkin ada berita simpang siur ada 9 orang yang belum terinformasi dengan baik.

Tadi siang sudah kembali 4 orang, lengkap dengan senjata. Jadi tidak benar klaim KKB bahwa mereka menyita 9 pucuk senjata.

Hanya sekarang tinggal 5 orang sedang kita lakukan pencarian," kata Bambang di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Bambang memastikan empat anggota yang kembali itu dalam kondisi sehat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved