IKN Nusantara

Investor dari 16 Negara Tertarik Investasi di IKN Nusantara, Cek Sektor yang Dilirik

Investor dari 16 negara tertarik investasi di IKN Nusantara, cek sektor yang dilirik

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Perusahaan dari 16 negara di dunia telah menyatakan ketertarikan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono menyampaikan bahwa, terdapat 182 pengajuan Letter of Intent atau LOI dari para pengusaha yang akan berinvestasi di IKN, data itu hingga 10 April 2023.

Hal tersebut dikemukakannya dalam seminar terbuka di Pavillion Indonesia Infinite Journey, Hall 2, Hannover Messe 2023, Jerman, pada Selasa (18/04/2023).

Menurut dia, 182 LOI itu diajukan ke OIKN oleh para calon investor dari 16 negara asal perusahaan.

"50 persen di antaranya berasal dari Indonesia, dan sebagian besar lainnya berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika, Perancis dan China," ujar Agung Wicaksono dalam keterangan resmi dikutip dari laman IKN.

Potensi investasi itu tersebar pada berbagai bidang infrastruktur, di antaranya adalah 22 LOI diajukan untuk bidang teknologi, 21 bidang energi, 15 bidang pendidikan.

Kemudian, 15 LOI lainnya untuk pembangunan infrastruktur perumahan, serta sisanya bidang kesehatan, waste management, hingga gedung perkantoran.

Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menambahkan, berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara.

"Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara," tandasnya.

Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain tax holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor pada bidang infrastruktur dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan.

Kemudian ada juga super tax deduction, bea masuk, dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.

Diketahui, Presiden Joko Widodo berencana mengajak para investor mengunjungi Ibu Kota Nusantara setelah Idul Fitri mendatang.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Iya tadi beliau bilang begitu. Habis Lebaran," ujar Basuki.

Dia menuturkan, para investor yang akan diajak berasal dari dalam negeri ataupun investor asing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved