Berita Nasional Terkini

4 Fakta Nyonya Lee, Pengusaha Pabrik Gula Pendukung Gubernur Lampung, Punya Lahan Seluas Singapura

Berikut 4 fakta Nyonya Lee, pengusaha pabrik gula pendukung Gubernur Lampung yang memiliki lahan seluas Singapura.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Istimewa
Berikut 4 fakta Nyonya Lee, pengusaha pabrik gula pendukung Gubernur Lampung yang memiliki lahan seluas Singapura. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 4 fakta Nyonya Lee, pengusaha pabrik gula pendukung Gubernur Lampung yang memiliki lahan seluas Singapura.

Nama Nyonya Lee menjadi sorotan publik usai kasus Bima Tiktoker mengkritiki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Dilansir dari Serambinews.com, Kamis (20/4/2023) Nyonya Lee adalah pengusaha kaya yang telah mendukung Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung sejak 2018 silam.

Dikabarkan bahwa Nyonya Lee adalah orang terkaya di Lampung yang memiliki lahan seluas Singapura.

Lantas, siapa Nyonya Lee? apa hubungannya dengan Gubernur Lampung usai kasus viral kritikkan Bima Tiktoker? berikut faktanya.

1. Hubungan Nyonya Lee dengan Gubernur Lampung

Pemilik asli nama Purwanti Lee adalah pengusaha kaya yakni bos pabrik gula Sugar Group Companies.

Ia disebut-sebut sebagai orang terkaya di Lampung yang telah mendukung Arinal Djunaidi.

Disorotinya Nyonya Lee usai viralnya foto kebersamaan dirinya dengan Arinal Djunaidi.

Foto Gubernur Lampung (kiri) dan Nyonya Lee (kanan), berikut ini sosok Nyonya Lee yang menjadi pendukung Gubernur Lampung.
Foto Gubernur Lampung (kiri) dan Nyonya Lee (kanan), berikut ini sosok Nyonya Lee yang menjadi pendukung Gubernur Lampung. (Istimewa)

Momen tersebut ramai diperbincangkan lantaran hebohnya Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung yang telah dikritiki Bima Tiktoker sebelumnya.

Jauh sebelum mendukung Arinal Djunaidi, Nyonya Lee pernah mendikung Calon Gubernur Rido Ficardo pada Pemilu 2014.

Saat itu, calon gubernur yang dipilih Nyonya Lee masih berusia 34 tahun dan menjadi gubernur termuda se-Indonesia.

Namun, pada 2018 Nyonya Lee disebut pecah kongsi dengan Ridho, serta beralih mendukung Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung.

Dukungan Nyonya Lee kepada Arinal disebut-sebut sebagai pembajakan demokrasi.

Bahkan, Akademisi Universitas Lampung Yusdianto menyebutkan dukungan Nyonya Lee itu sebagai bentuk pengamanan perusahaan yang berkaitan dengan lahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved