Mata Lokal Memilih
Ahmad Muzani Nilai Keputusan Sandiaga Uno tak Patut Dicontoh Kader Gerindra Lainnya
Ahmad Muzani, mengaku pihaknya akan melawan Sandiaga Uno jika akhirnya maju sebagai kompetitor Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Politisi Gerindra, Ahmad Muzani memberikan penilaian atas keputusan Sandiaga Uno yang dianggap tidak patut dicontoh oleh kader Gerindra lainnya.
Apa alasan yang dilontarkan oleh Ahmad Muzani ini?
Hal ini dijelaskannya terkait dengan fenomena menyambut pesta demokrasi, pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.
Simak penjelasannya sebagai berikut, mengutip dari Kompas.com, "Gerindra Tak Gentar Lawan Sandiaga Uno jika Maju Jadi Kompetitor Prabowo di Pilpres 2024."
Baca juga: Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra dan Bakal Dipinang PPP Jadi Capres pada Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku pihaknya akan melawan Sandiaga Uno jika akhirnya maju sebagai kompetitor Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Muzani merespons sikap Sandiaga Uno yang memutuskan untuk hengkang dari Partai Gerindra.
“Kita akan kalahkan Sandi, diposisi apa pun, calon presiden mana pun, kita akan kalahkan itu,” ujar Muzani di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).
Menurutnya, Partai Gerindra sudah berulang kali menghadapi situasi seperti saat ini, yaitu berkontestasi dengan mantan rekan sendiri.
Baca juga: Gonjang-ganjing Cawapres Anies Baswedan, PKS Beri Lampu Hijau Sandiaga Uno, Demokrat Menolak, PPP?
Muzani menilai para kader Gerindra akan semakin bersemangat jika Sandiaga Uno akhirnya memilih untuk maju sebagai capres atau cawapres dari kubu yang berseberangan dengan Prabowo Subianto.
“Jika itu yang terjadi, maka seluruh kader Gerindra akan siap, berjuang all out untuk memenangkan Prabowo Presiden 2024,” katanya.
Ia pun menganggap bahwa sikap Sandiaga Uno tak mencerminkan penghormatannya pada Prabowo yang dianggap sebagai mentor.
Bagi Muzani, keputusan Sandiaga Uno tak patut dicontoh oleh kader Gerindra lainnya.
Baca juga: Mahfud MD dan Sandiaga Uno Gerus Kans AHY jadi Cawapres Pilpres 2024 Anies Baswedan, Demokrat Rugi?
Orang masuk keluar partai sudah biasa, orang berpindah partai sudah biasa, tapi ketika loncatan itu dimaksudkan untuk menggapai posisi-posisi baru.
"Karena di posisi lama tidak merasa mendapatkan seperti yang diharapkan, tentu itu bukan bentuk syukur dan terima kasih yang ditunjukan selama ini,” ujarnya.
Mundur dari Partai Gerindra
Diketahui, Sandiaga telah resmi undur diri dari Partai Gerindra. Keputusan itu disampaikannya pada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).
Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu belum menyampaikan ke partai politik (parpol) mana bakal berlabuh.
Baca juga: 5 Kriteria Bacawapres Pemilu 2024 untuk Anies Baswedan, Sosok Sandiaga Uno Berpeluang?
Namun, Sandiaga Uno nampak terus menunjukkan kemesraan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Satu hari sebelum menyatakan undur diri, ia sempat bertemu empat mata dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Mardiono pun mengungkapkan PPP terbuka menyambut Sandiaga Uno. Tetapi, ia enggan mengintervensi keputusan Sandiaga.
“Tapi biarlah proses itu baik dengan Gerindra, maupun mungkin proses untuk Pak Sandi menyesuaikan diri bahwa berjuang di PPP ini akan lebih manfaat jalan perjuangan Pak Sandi bersama PPP,” kata Mardiono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra Tak Gentar Lawan Sandiaga Uno jika Maju Jadi Kompetitor Prabowo di Pilpres 2024."
Partai Perindo Siap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Angela: Sudah Keluar Rekomendasi untuk 79 Wilayah |
![]() |
---|
Gandeng UMKM, Nanang Sulaiman Sediakan Makan Siang Gratis Setiap Hari dengan Menu ala Rumahan |
![]() |
---|
Cerita Sabaruddin Panrecalle Caleg DPRD Kaltim, Alasan Pakai Baliho Bertema Superman |
![]() |
---|
Cerita Satriani Baker Caleg Balikpapan, Sempat 2 Parpol Menawarkan untuk Bergabung |
![]() |
---|
Info Hasil Putusan MKMK, Inilah 4 Poin Temuan Penting Majelis Hakim Jimly Asshiddiqie, Nasib Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.