Mata Lokal Memilih
Terbaru! Terjawab Alasan Sandiaga Uno Keluar dari Gerindra, Bakal jadi Cawapres Ganjar Pranowo?
Akhirnya terjawab apa alasan Sandiaga Uno keluar dari Gerindra sebenarnya, benarkah ada kaitannya dengan isu jadi Cawapres Ganjar Pranowo?.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya terjawab apa alasan Sandiaga Uno keluar dari Gerindra sebenarnya, benarkah ada kaitannya dengan isu jadi Cawapres Ganjar Pranowo?.
Kabar Sandiaga Uno keluar dari Gerindra masih terus menjadi sorotan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengumumpak hal ini saat acara halal bihalal di Kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandiaga Uno memohon maaf atas kesalahan selama ini serta memohon pamit dari Partai Gerindra.
Baca juga: Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra dan Bakal Dipinang PPP Jadi Capres pada Pilpres 2024
"Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama. Intinya mohon pamit," kata Sandi.
Sufmi Dasco Ahmad pun membenarkan mengenai apa yang disampaikan Sandiaga Uno.
Ia juga mengatakan bahwa mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu telah meminta maaf kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Barusan kami (bersama Sandiaga) bicara panjang lebar, tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari, ada wacana di publik dan tadi Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada Ketum," ujar Dasco.
Berikut Fakta-fakta Sandiaga Uno keluar dari Partai Gerindra.
Berikan Surat dan Minta Maaf ke Prabowo Subianto
Usai Sandiaga Uno sampaikan pamit dari Partai Gerindra, dirinya memberikan surat kepada Prabowo Subianto untuk sampaikan permintaan maaf.
Sandi pun mengungkapkan alasannya menyurati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai pamit dari Gerindra.

Ia mengatakan bahwa surat tersebut telah dititipkan kepada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Surat tertutup untuk Pak Ketum melalui Ketua Harian Pak Dasco," kata Sandi di kediaman Dasco, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandi menyebut surat itu merupakan sebuah mekanisme administrasi sekaligus bentuk etika dan hormatnya kepada Prabowo.
"Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke Pak Dasco," ujar Sandi.
Sementara, Dasco membenarkan apa yang disampaikan mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Menurutnya, Sandi juga sudah meminta maaf kepada Prabowo.
"Barusan kami (bersama Sandiaga) bicara panjang lebar, tentang beberapa hal yang memang sudah jauh-jauh hari, ada wacana di publik dan tadi Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada Ketum," ungkap Dasco.
Baca juga: Gonjang-ganjing Cawapres Anies Baswedan, PKS Beri Lampu Hijau Sandiaga Uno, Demokrat Menolak, PPP?
Dikabarkan akan Bergabung ke PPP
Sandiaga Uno dikabarkkan akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah dirinya resmi keluar dari Partai Gerindra.
Diriya pun merespon terkait kabar tersebut.
Ia mengatakan bahwa langkah politik selanjutnya akan diumumkan sesegara mungkin.
"Temen-temen mohon bersabar sebentar lagi kita akan umumkan tetapi ini tengah berada dalam momen kemenangan lebaran. Semoga bisa menjadi harapan untuk mempererat persatuan kita," kata Sandiaga Uno ditemui di Jakarta dikutip Minggu (23/4/2023).
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengatakan Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk istikharah terkait rencana gabung dengan partainya.
Ia menuturkan bahwa keputusan finalnya akan disampaikan nanti setelah lebaran.
"Pak Sandi juga menyampaikan masih butuh waktu untuk istikharah soal rencana bergabungnya ke PPP, yang nanti finalnya setelah Lebaran," kata Rommy kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).
Menurutnya, Sandi sudah meminta arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana bergabung dengan PPP.
"Yang bersangkutan (Sandi) sudah mendapat (mohon) arahan Pak Jokowi akan niatnya bergabung ke PPP," ujarnya.
Rommy mengatakan pihaknya mengetahui informasi tersebut setelah Sandi menyampaikan kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
"Pak Sandi sudah menyampaikan kepada Ketum Pak Mardiono," ujarnya.
Sandiaga Uno Silaturahmi ke Ketum PPP
Terkait kabar Sandiaga Uno akan gabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dirinya melakukan silaturahmi ke Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
Moment itu dibagikan Sandi melalui akun Instagram pribadinya @sandiuno pada minggu (23/4/2023).
"Tadi malam saya berkunjung ke kediaman PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Mardiono," tulis Sandi dalam unggahannya.
Baca juga: Mahfud MD dan Sandiaga Uno Gerus Kans AHY jadi Cawapres Pilpres 2024 Anies Baswedan, Demokrat Rugi?
Ia pun mengaku selain melakukan silaturahmi, dirinya berdiskusi santai dengan Mardiono.
"Bersilaturahim serta berdiskusi santai seraya merayakan hari raya yang penuh dengan rasa bahagia," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu juga menyebut bahwa akan melakukan silahturahmi lanjutan dengan Mardiono selepas momen Idul Fitri.
"Insya Allah, tadi silaturahmi ini akan terus terjalin dengan baik. Kami sepakat untuk berjumpa kembali pasca libur lebaran," jelas Sandiaga Uno seperti dilansir Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Sandiaga Uno Resmi Keluar dari Partai Gerindra, Beri Surat dan Minta Maaf ke Prabowo
Namanya Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tak mau menanggapi dirinya yang dinilai cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Ia merasa tidak tepat memberikan pandangan soal pernyataan tersebut.
“Tentunya Pak Presiden menyampaikan beberapa nama, namun saya ini bukan pada kapasitasnya (mengomentari),” ujar Sandiaga, di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) malam.
Adapun pernyataan itu disampaikan menanggapi komentar Presiden Joko Widodo yang menyebut sejumlah nama layak menjadi pendamping Ganjar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Jokowi, salah satu kandidat yang cocok adalah Sandiaga yang kini juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Sandiaga berpandangan, yang memiliki kapasitas untuk memberikan komentar itu adalah para pimpinan partai politik (parpol), misalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
“Yang pada kapasitasnya, yang bisa menentukan ini Pak Mardiono dan pimpinan partai politik,” kata dia.
Terakhir, Sandiaga mengaku hanya ingin fokus bekerja untuk membantu masyarakat.
“Bagi saya, saya akan terus berjuang untuk menatap aspirasi masyarakat, menghadirkan solusi,” imbuh dia.
Diketahui, Sandiaga mengunjungi kediaman Mardiono dan melakukan pertemuan selama 1,5 jam.
Sebelumnya, Sandiaga telah lebih dulu mendatangi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu pagi.
Adapun Sandiaga tengah mempertimbangkan keputusannya untuk hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Ia menuturkan, keputusan bakal segera diambil pasca perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Itulah tadi ulasan apa alasan Sandiaga Uno keluar dari Gerindra sebenarnya dan tanggapan soal isu jadi Cawapres Ganjar Pranowo.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.