Ulah Anak Buahnya Bertindak Arogan di Jalan, Panglima TNI Sampai Minta Maaf, Terkuak Nasib Praka ANG

"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan dan tidak menyakiti hati rakyat."

"Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," terang Julius.

Baca juga: Dibongkar Mahfud MD, Terkuak 2 Kesulitan TNI-Polri Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua

Praka ANG Disanksi Disiplin

TNI AU menindak tegas prajurit Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Kopasgat, Praka ANG, setelah viral menendang sepeda motor ibu-ibu.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah, menyebut Praka ANG sudah diberikan sanksi disiplin atas perbuatannya.

"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461 Kopasgat TNI AU."

"Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," ujarnya kepada wartawan, Selasa.

Sementara itu, TNI AU tengah mencari ibu-ibu yang menjadi korban tersebut guna meminta maaf.

"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung," kata Indan.

Praka ANG Minta Maaf Langsung

Praka Arya Nobel Gideon (ANG), prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU menemui emak-emak yang sepeda motornya dia tendang hingga viral di media sosial.

Praka ANG datang untuk meminta maaf secara langsung kepada Sri Dewi Kemuning (21), emak-emak yang menjadi korban arogansinya.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya," kata Praka ANG seperti dikutip, Selasa (25/4/2023).

Praka ANG meminta maaf dan mengakui kesalahannya atas tindakan menendang sepeda motor saat itu.

"Mohon izin bapak, saya atas nama pribadi Praka Arya Nobel Gideon, saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin, yang merugikan bapak dan keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Jalan Poros Bontang-Samarinda, Hari Ini Mulai Padat