IKN Nusantara
Gubernur Kaltim Ingatkan Pembangunan di IKN Nusantara Tak Jomplang dengan Sekitarnya
Gubernur Kaltim ingatkan pembangunan di IKN Nusantara tak jomplang dengan sekitarnya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara dibangun dengan sederet fasilitas canggih dan berstandar internasional.
Meski demikian, muncul kekhawatiran megahnya pembangunan infrastruktur IKN Nusantara akan berbanding terbalik dengan daerah sekitarnya di Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim, Isran Noor berharap kondisi demikian tidak terjadi.
Isran Noor mewanti-wanti agar pembangunan IKN Nusantara bisa mengantisipasi masalah sosial.
Pembangunan IKN yang terus bergerak, secara ekonomi turut berdampak positif bagi Kaltim
Selain anggaran pusat juga mengalir deras, Kaltim turut merasakan ramainya kunjungan karena IKN Nusantara juga jadi magnet investasi.
Isran Noor mengingatkan pembangunan IKN agar tidak mengabaikan potensi masalah-masalah sosial jangka panjang.
Diakuinya juga bahwa hal ini telah disampaikan pada Otorita IKN (OIKN) dalam satu diskusi yang juga dihadiri Deputi Bidang Sarana dan Prasarana IKN belum lama ini.
"Saya minta para perencana IKN tidak melupakan potensi masalah-masalah sosial di masa depan (saat diskusi dengan OIKN)," ungkap Isran Noor.
"Jangan sampai terulang membangun ibu kota negara, tapi terjadi jomplang dengan kawasan sekitarnya," sambungnya.
Isran Noor yang juga Anggota Tim Penasihat Otorita IKN berpendapat, agar seperti semangat awalnya.
IKN Nusantara dibangun untuk mengubah konsep pembangunan yang Jawa sentris, menjadi Indonesia sentris.
Pembangunan yang lebih merata berkeadilan ke seluruh wilayah Indonesia.
Namun demikian, rencana ini tidak bisa terealisasi dengan lancar jika perencanaan IKN tidak secara cermat menghitung masalah-masalah sosial jangka panjang.
"Memang tidak ada yang namanya perubahan besar yang tidak ada masalah. Pasti ada," menurut Isran Noor
"Tapi bagaimana kita menyiapkan solusi dan menghadapinya dengan tenang.
Saya yakin perubahan besar dari IKN ini sangat mulia dan sangat baik untuk Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan agar Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi semua pekerja dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara baru ini.
"Total bisa mencapai 250.000 orang yang akan bekerja di proyek infrastruktur IKN ini Seperempat juta orang akan bekerja di sini. Maka mereka harus dilindungi, harus diantisipasi," kata Isran Noor.
Selain ketentuan sudah mengatur perlindungan hak pekerja, dia juga yakin pekerjaan proyek di IKN Nusantara memiliki risiko tinggi.
"Perlindungan ini sangat penting karena mereka bekerja untuk pekerjaan-pekerjaan berisiko tinggi.
Antisipasi berbagai potensi masalah, salah satunya terkait risiko kecelakaan kerja di sekitar proyek IKN," pungkasnya. (*)
Gubernur Kaltim
Isran Noor
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.