Perusahaan Ini Lirik Pembangunan Pelabuhan di IKN Nusantara, Lihat Tren Ekonomi

TRIBUNKALTIM.CO - PT Temas Tbk (TMAS) melalui entitas anak perusahaan PT Temas Port dalam proses penjajakan ekspansi pelabuhan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, Direktur Temas Port, Lina Santi menjelaskan saat ini pihaknya sedang mempelajari beberapa aspek yang akan menjadi dasar pertimbangan ekspansi pelabuhan di IKN.

Temas Port bisa saja membangun sendiri pelabuhan tersebut atau bekerja sama dengan pelabuhan yang sudah ada tetapi belum dikembangkan dengan optimal.

“Namun untuk perincian rencana bisnis jangka menengah hingga panjang di IKN saat ini kami sedang mempelajarinya,” ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (12/4).

Lina menyatakan saat ini perusahaan sedang melihat perkembangan kondisi bisnis secara umum di tengah tahun politik hingga perkembangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Jika situasi secara ekonomi stabil dan tumbuh, Lina yakin tidak menutup kemungkinan ekspansi pelabuhan ke IKN akan berjalan baik.

Selain menjajaki ekspansi pelabuhan ke Kalimantan, Temas Port juga turut mencari peluang di beberapa pulau lainnya yakni Sumatera dan Papua.

Dipilihnya ketiga pulau ini karena dinilai strategis secara komersial dan geografis.

Direktur PT Temas Shipping, Harry Haryanto menambahkan prospek bisnis di IKN cukup cerah.

Baca juga: IKN Nusantara Bawa Perubahan Budaya Signifikan, MUI Balikpapan Jaga Kondusifitas

Baca juga: 40 Maskapai Internasional ke IKN Nusantara, Peluang Tambah Penerbangan Luar Negeri dari Balikpapan?

Setelah wacana pemerintah akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan TImur terus bergulir, sudah ada tren kenaikan lalu lintas pelabuhan dari Jakarta maupun Surabaya ke Balikpapan dan Samarinda.

“Tren kargo sebenarnya belum terlalu signifikan naiknya, tetapi sudah kelihatan harapan 2023 dan 2024 peningkatannya bisa akan cukup signifikan pengiriman barang-barang ke Kalimantan Timur,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun dermaga wisata di IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Dermaga wisata ini khusus melayani kapal-kapal wisata, bukan kapal penumpang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menjelaskan, pembangunan dermaga tersebut sebagai pendukung kapal-kapal wisata bagi wisatawan yang akan berkunjung ke IKN.

Arif mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum lama ini meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan dermaga wisata.

Rencananya dermaga wisata akan dibangun di daerah Punggur yang berada sekitar 9 kilometer dari IKN.

"Ini sedang dalam proses untuk kelengkapan perencanaannya, penyiapan dokumen pembangunan," ujar Arif ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (31/1).

Arif mengatakan, feasibility study (studi kelayakan) pembangunan dermaga wisata akan rampung pada tahun ini. Menurutnya luas dermaga akan disesuaikan dengan potensi banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke IKN.

Lebih lanjut Arif belum bisa memperkirakan berapa alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun dermaga wisata. Menurut dia, alokasi anggaran akan dapat dihitung setelah FS dan dokumen perencanaan selesai disusun.

Selain itu, Arif menuturkan, tender proyek Dermaga Wisata di IKN kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan.

"Sebagai salah satu fasilitas bagi masyarakat yang berkunjung atau berwisata ke IKN. Jadi bukan untuk kegiatan hari hari atau penumpang, tapi hanya untuk wisata, mungkin nggak besar," pungkas Arif. (*)