Besaran Tunggakan Pelanggan Perumda Danum Taka PPU Sisa Rp1 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara berupaya mengurangi jumlah tunggakan pelanggan.

Berbagai program pun dilakukan, guna mendukung upaya tersebut.

Demikian diungkapkan Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU Abdul Rasyid, kepada TribunKaltim.Co, Senin (1/5/2023).

Kata Abdul Rasyid, salah satu program yang saat ini dijalankan yakni program Jumat bersih.

Realisasinya, pihak perumda terjun langsung kelapangan setiap hari Jumat, untuk mengecek dan menertibkan meteran air milik para pelanggan yang menunggak.

Baca juga: Air PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Mati, Simak Daerah yang Terdampak

Baca juga: Perumda Danum Taka Lakukan Pengerukan IPA, Distribusi Air Bersih Alami Gangguan

"Yang berjalan saat ini ada program Jumat bersih," ungkapnya.

Melalui program tersebut, Abdul Rasyid mengklaim terjadi penurunan jumlah tunggakan oleh para pelanggan.

Diketahui, pada 2022 lalu tunggakan mencapai Rp1,6 miliar. Namun pada 2023 ini jumlahnya menurun dan tersisa Rp1 miliar.

"Telah terjadi penurunan dengan adanya program tersebut," sambungnya.

Sasaran program Jumat bersih ini adalah pelanggan yang jumlah tunggakannya selama tiga bulan keatas.

Dari data Perumda Air Minum Danum Taka, terdapat 14 ribu jumlah pelanggan yang ada di PPU. Untuk yang menunggak, mencapai 3 sampai 4 persen.

Baca juga: DPRD PPU Akan Panggil Perumda Air Minum Danum Taka Terkait Kenaikan Tarif Minum

Alasan menunggak disebabkan karena persoalan ekonomi hingga jarak yang jauh antara pelanggan dan kantor perumda.

"Yang jauh kalau hujan juga terkadang jadi kendala untuk mereka datang melakukan pembayaran," pungkasnya. (*)