Berita Penajam Terkini

Air PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Mati, Simak Daerah yang Terdampak

Distribusi air bersih di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim)

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Distribusi air bersih di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami gangguan. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Distribusi air bersih di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami gangguan.

Hal itu karena pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Danum Taka PPU tengah melakukan pengurasan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) unit Lawe-Lawe.

Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid mengatakan bahwa pengurasan itu dilakukan dalam rangka optimalisasi IPA terutama untuk persiapan Ramadhan.

“Saat ini Perumda AMDT sedang melakukan pengurasan, untuk optimasilasi dan menjaga kehandalan IPA,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Tarif Air PDAM di Penajam Paser Utara akan Naik

Kata Abdul Rasyid, pengurasan ini akan mengakibatkan penghentian sementara distribusi air bersih dalam kurun waktu tertentu.

Hal ini juga berlaku di semua unit instalasi. Mulai dari Maridan, Sotek, Waru, dan unit Lawe-Lawe.

Untuk Lawe-lawe yang mengakomodir distribusi air bersih untuk daerah Kelurahan Penajam, Gunung Steleng, Nenang, Nipah-nipah, Sungai Parit, Lawe-lawe, Girimukti, Giripurwa, Petung dan Sidorejo, diperkirakan membutuhkan waktu yang lama.

Perkiraannya yakni hingga 2x24 jam. Hal itu karena akan dilakukan uji coba dan interkoneksi pipa distribusi dari PUPR terlebih dahulu.

“Untuk unit Lawe-lawe, berpotensi memakan waktu yang lama,” sambungnya.

Pengurasan dilakukan sejak pukul 08.00 wita untuk unit Lawe-lawe dan masih berlangsung hingga saat ini.

Sedangkan untuk unit lainnya, yakni Maridan, Sotek, dan Waru telah selesai dilakukan sejak 9 hingga 12 Maret 2023 lalu.

Baca juga: 7 Kelompok Beri Andil Inflasi di Kaltim, dari Alas Kaki hingga Air Bersih 

Selanjutnya pada 16 hingga 17 Maret 2023, pengerukan akan dilakukan untuk IPA unit Sepaku.

“Mohon maaf atas ketidaknyamannya, dan agar pelanggan untuk menampung air,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved