Berita Nasional Terkini

Buruh jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi, Sampaikan Tuntutan Hapus Outsourcing

Cabut parliamentary threshold sebanyak empat persen dan presidential threshold sebanyak 20 persen

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi kelas pekerja giat bekerja untuk ekonomi keluarga. Pas Hari Buruh, kelas pekerja sampaikan tuntutan, satu di antaranya yakni hapus outsourcing. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Buruh dianggap sebagai faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini diutarakan secara langsung dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. 

Tenaga kerja atau buruh, sampaikan tuntutan kepada pemerintah, ada tujuh poin.

Satu di antaranya ialah pilih Capres 2024 yang benar-benar memperjuangkan kaum buruh dan hapus outsourcing.

Memperingati hari buruh international yang jatuh pada Senin (1/5/2023), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kelompok buruh atau pekerja.

Baca juga: Pengamanan Aksi Damai Hari Buruh di Balikpapan, Ratusan Personel Gabungan Disiagakan

Mengutip Instagram miliknya, wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan, kelompok pekerja adalah komponen penting yang turut memajukan Indonesia.

"Dari sisi perekonomian, mereka adalah pelaku utama yang terus menggerakkan roda perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Sri Mulyani.

Dia menambahkan, dari sisi pembangunan, kelompok buruh merupakan pelaksana pembangunan sesungguhnya sehingga kini, Indonesia bisa memiliki berbagai fasilitas infrastruktur.

"Memperingati Hari Buruh kali ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas seluruh kerja keras dan dedikasi yang diberikan, baik untuk keluarga dan untuk Indonesia," kata dia.

Baca juga: BREAKING NEWS Peringati MayDay, Ratusan Buruh di Berau Demo di Halaman Kantor Disnakertrans

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menambahkan, bahwa setiap tetes keringat hasil kerja keras buruh terdapat cerita perjuangan yang tentunya memiliki makna yang luar biasa.

"Setiap tetesan keringat para pekerja adalah sebuah cerita perjuangan yang luar biasa. Selamat Hari Buruh Internasional. Jakarta, 1 Mei 2023," tegas dia.

Sebelumnya, sebanyak 50.000 buruh mengunjuk rasa dalam rangka Hari Buruh atau May Day di Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin (1/5/2023).

“Untuk di Jakarta, massa buruh ada 50.000 orang. Pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB aksi May Day di Istana dan Gedung MK,” ujar Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Said Iqbal.

Buruh saat melangsungkan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday yang digelar di Halaman Kantor Disnakertrans Berau, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb, Senin (1/5/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Buruh saat melangsungkan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday yang digelar di Halaman Kantor Disnakertrans Berau, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb, Senin (1/5/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN)

Untuk diketahui, ini tujuh tuntutan buruh untuk May Day 2023.

Cabut Omnibus Law Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker

Cabut parliamentary threshold sebanyak empat persen dan presidential threshold sebanyak 20 persen. Karena dapat membahayakan demokrasi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved