Hanum Rais Hengkang dari PAN dan Gabung Partai Ummat, Amien Rais Ungkap Karier Politik Anak-anaknya

TRIBUNKALTIM.CO - Hanum Rais hengkang dari PAN dan memilih gabung ke Partai Ummat, besutan sang ayah, Amien Rais.

Hengkangnya Hanum Rais dari PAN, membuatnya juga harus mundur sebagai anggota DPRD DIY.

Hanum Rais menyusul kakaknya yang juga keluar dari PAN.

Amien Rais menegaskan tak pernah memaksa anak-anaknya untuk merapat ke Partai Ummat.

Ia pun mengungkap karier politik anak-anaknya saat ini.

Baca juga: Terungkap Alasan Amien Rais Lebih Pilih Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo jadi Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membenarkan Putri Amien Rais, Hanum Salsabila Rais telah mengundurkan diri dari partainya.

Tak hanya itu, Viva Yoga juga mengatakan Hanum Rais telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Mbak Hanum telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota legislatif dan menyatakan berhenti dari anggota PAN beberapa pekan lalu," kata Viva kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Menurutnya, DPP PAN telah mengeluarkan surat persetujuan pengunduran diri dan pemberhentian Hanum sebagai kadernya.

"DPP PAN telah mengeluarkan surat persetujuan pengunduran diri dan berhenti mbak Hanum sebagai anggota PAN," ujar Viva.

Viva menjelaskan saat ini DPP PAN sedang memproses pergantian antarwaktu (PAW) Hanum sebagai anggota DPR DIY.

Sebelumnya, Hanum Salsabiela Rais alias Hanum Rais akhirnya ikutan hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Kini, Hanum berlabuh ke Partai Ummat, partai baru yang dibidani oleh ayahnya, Amien Rais.

Hengkangnya Hanum Rais dari PAN ke Partai Ummat diketahui ketika jajaran DPW Partai Ummat DIY menggulirkan agenda syawalan sekaligus rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Yogyakarta, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: EKSKLUSIF - Tetap Loyal Kepada Amien Rais, Ketua DPD Partai Ummat Balikpapan: Itu Gaya Beliau

Dalam acara itu selain membahas kinerja dan langkah ke depan, Partai Ummat DIY juga mengenalkan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024.