Hari Pendidikan Nasional 2023

Hari Pendidikan Nasional, Arti Tut Wuri Handayani, Kutipan Ki Hadjar Dewantara yang Jadi Semboyan

Hari Pendidikan Nasional, berikut arti Tut Wuri Handayani, salah satu kutipan Ki Hajar Dewantara yang jadi semboyan pendidikan

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Grid.id
Ilustrasi. Kutipan Ki Hadjar Dewantara yang jadi semboyan pendidikan Indonesia. Hari Pendidikan Nasional, berikut arti Tut Wuri Handayani, salah satu kutipan Ki Hajar Dewantara yang jadi semboyan pendidikan 

Kembali dari pengasingan, Ki Hadjar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta.

Lembaga ini bertujuan memberikan hak pendidikan yang sama bagi pribumi jelata Indonesia, sama halnya dengan hak yang dimiliki kaum priayi dan orang-orang Belanda.

Selain mendirikan lembaga pendidikan, ia juga aktif menulis dengan tema pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan.

Melalui tulisan-tulisannya, Ki Hadjar Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: 23 Quotes Spesial Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2023, Kirim Kata-kata Mutiara Penuh Makna

Kutipan terkenal dari sosok Ki Hadjar Dewantara saat ini dijadikan sebagai semboyan pendidikan Indonesia, yakni "tut wuri handayani".

Secara lengkap, semboyan dalam bahasa Jawa tersebut adalah "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani".

- Ing Ngarsa Sung Tulodo, artinya "di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik".

- Ing Madya Mangun Karsa, artinya "di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa atau ide".

- Tut Wuri Handayani, artinya "dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan".

Dilansir dari Kompas.com, 2 Mei 2021, Ki Hadjar Dewantara merupakan menteri pendidikan pertama di Indonesia.

Sosoknya diamanati sebagai Menteri Pengajaran Indonesia pada Kabinet Presiden Soekarno.

Ki Hadjar Dewantara juga merupakan Pahlawan Nasional kedua yang ditetapkan Presiden pada 28 November 1959 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959.

Melalu surat keputusan itu pula, dirinya ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Baca juga: 23 Syair Puisi Hari Pendidikan Nasional, Ucapan Hardiknas 2023 Singkat dan Istimewa

Dilansir dari pemberitaan Harian Kompas, 2 Mei 1968, Ki Hadjar Dewantara mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas jasa-jasanya.

Ia dianggap telah memelopori sistem pendidikan nasional berbasis kepribadian dan kebudayaan nasional.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved