Berita Nasional Terkini

Termasuk IKN Nusantara, Daftar Mega Proyek Presiden Jokowi yang Belum Selesai, Usulan Ekonom CORE

Termasuk IKN Nusantara, daftar mega proyek jumbo Presiden Jokowi yang menyedot APBN dan belum selesai. Usulan Ekonom Core

|
Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi
Pembangunan di IKN Nusantara. Termasuk IKN Nusantara, daftar mega proyek jumbo Presiden Jokowi yang menyedot APBN dan belum selesai. Usulan Ekonom Core 

TRIBUNKALTIM.CO - Masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir tahun 2024 dengan demikian masa pemerintahan Jokowi tersisa satu tahun lagi

Menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada sejumlah mega proyek yang belum selesai dan masih membebani APBN, termasuk di antaranya IKN Nusantara.

Apa saja daftar mega proyek Presiden Jokowi yang belum selesai selain IKN Nusantara?

Beberapa mega proyek Presiden Jokowi yang belum selesai jelang akhir masa jabatannya:

- IKN Nusantara

- Kereta Cepat Jakarta Bandung

- Jalan tol Trans Sumatra

Dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manelit, mengatakan megaproyek tersebut harus segera dirampungkan sebelum masa pemerintahan Jokowi selesai.

Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran yang sudah dikeluarkan tidak mubazir.

"Apalagi kalau kita lihat sebenarnya proyek yang dikerjakan saat ini adalah proyek yang sebelumnya telah melalui beragam proses seleksi dari beragam proyek yang diajukan untuk proyek strategis nasional," kata Rendy pada Kontan.co.id, Kamis (27/4).

Baca juga: Lantik Ketua LKDK-KT dan KDK-KT, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Ingin Ada Kontribusi untuk IKN

Namun demikian, kata Rendy, ada satu hal yang juga tidak boleh luput dari beragam proyek yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.

Menurutnya, pemerintah perlu belajar dalam memutuskan suatu proyek itu perlu dilanjutkan atau tidak.

Karena sebuah proyek tentu perlu memenuhi prasyarat benefit dan cost analysis yang tujuannya pemenuhan kebutuhan publik secara umum.

Misalnya, dalam proyek kereta cepat Jakarta Bandung.

Saat ini prorek tersebut sudah di atas 50 persen terkait pembangunanya namun memang kontroversi terkait proyek ini masih berlanjut hingga saat ini.

Pemerintah perlu mengkaji kembali, apakah proyek ini memang memberikan manfaat secara umum atu hanya menjadi proyek ambisius semata.

"Ketika misalnya dalam analisis kriteria tersebut tidak terpenuhi maka pemerintahan terutama yang baru nanti perlu mengambil sikap apakah akan melanjutkan proyek tersebut atau tidak," kata Rendy.

"Sekali lagi bahwa ini setelah memenuhi atau melalui penilaian yang bertahap karena penilaian ini yang kemudian memutuskan apakah proyek lanjut atau tidak," imbuhnya.

Baca juga: 40 Maskapai Internasional ke IKN Nusantara, Peluang Tambah Penerbangan Luar Negeri dari Balikpapan?

Selanjutnya, jika dalam proses kajian proyek tersebut diputuskan untuk dilanjutkan, maka komunikasi politik antara pemerintah saat ini dengan pemerintahan baru nantinya juga merupakan salah satu kunci untuk memastikan keberlanjutan dari beragam proyek yang dibangun di masa pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Pembangunan IKN Nusantara Lanjut

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut saat tahun politik.

Menurutnya, pemerintah tetap akan meyakinkan para investor agar memberikan modal untuk mendukung pembangunan IKN.

"(Pembangunan) Lanjut. Bagi saya enggak ada urusan (politik)," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Basuki menjelaskan, perihal investasi memang menjadi tupoksi Otorita IKN. 

Dia mengakui bahwa sejak dulu ada kecemasan investor untuk berinvestasi di IKN jika ada perubahan kepemimpinan.

"Dari dulu gitu kan, tapi tetep kita yakinkan saja.

Memang sudah ada beberapa yang katanya masuk letter of intent (LoI).

Baca juga: Ketua IMAM Kota Balikpapan Sebut Pemindahan dan Pembangunan IKN Nusantara Berkah Bagi Kaltim

Dan saya berikan ke Otorita," kata Basuki.

"Masalahnya hanya pembelian tanahnya ini yang belum disiapkan oleh otorita," lanjutnya.

Basuki mengungkapkan, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan kembali mengunjungi IKN.

Dalam kunjungan nanti, Presiden akan mengajak para investor.

"Presiden kan mau ke sana kan, sudah kita bikinkan rencana detail tata ruang (RDTR)-nya, ini lho bangun apa di sini, di sini," jelas Basuki.

"(Presiden) ajak investor dengan peta itu (RDTR).

Kayak kemarin di peta untuk training center-nya PSSI sudah harus disiapin.

Karena uangnya FIFA sudah mau keluar.

Untuk training center delapan lapangan itu," tambahnya.

Baca juga: Cara Vote Logo IKN Nusantara, Berhadiah 10 Motor Listrik Bertanda Tangan Presiden Jokowi, Cek Link

(*)

Update Berita Nasional Terkini

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved