Ibu Kota Negara
Ketua IMAM Kota Balikpapan Sebut Pemindahan dan Pembangunan IKN Nusantara Berkah Bagi Kaltim
IMAM Kota Balikpapan siap mengawal pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara berkah bagi Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ketua Ikatan Masyarakat Asal Mandailing ( IMAM ) Kota Balikpapan, Rahmad Lubis menyatakan, pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara berkah bagi Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Rahmad Lubis kepada media di Balikpapan pada 27 April 2023 menanggapi pembangunan IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim.
Menurutnya, perpindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara merupakan anugerah atau berkah bagi masyarakat Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan.
“Sehubungan dengan pemindahan IKN tersebut, kita perlu mempersiapkan SDM yang mumpuni, sehingga kita tidak kalah bersaing dengan warga yang datang dari luar Kalimantan Timur,” ujar Rahmad Lubis.
Ikatan Masyarakat Asal Mandailing ( IMAM ) Kota Balikpapan siap mendukung kepindahan IKN ke Kaltim dengan mempersiapkan SDM.
Baca juga: Tahun Politik 2024 Tak Pengaruh, Pembangunan IKN Nusantara Dipastikan Terus Dikebut
“Agar bisa bermanfaat dan berdayaguna bagi kelangsungan pembangunan IKN Nusantara, kami bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat lokal.
Kami prinsipnya ke dalam meningkatkan diri, keluar membaurkan diri. Kami di Balikpapan tidak mengekslusifkan diri, tapi kami membaurkan diri dengan putra daerah, tokoh-tokoh daerah, sehingga kondisifitas Balikpapan terjaga,” katanya.
Lebih lanjut Rahmad Lubis mengatakan, dampak positif pindahnya IKN ke Kalimantan Timur banyak sekali, termasuk penyerapan tenaga-tenaga kerja lokal dan pemerataan pembangunan.
Selama ini pembangunan dipusatkan di Indonesia bagian barat, terutama daerah Jawa dan Sumatera.
Sekarang dengan adanya pembangunan IKN Nusantara di bagian tengah Indonesia akan membuat pemerataan pembangunan.
Selain itu juga pemerataan jumlah penduduk, karena selama ini terpusat di Pulau Jawa.
Berdampak juga untuk memajukan UMKM-UMKM yang ada di daerah, terutama di Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.
Baca juga: Lebih Hemat Energi, IKN Nusantara Terapkan Smart Lighting untuk Pencahayaan Kota
Upaya atau langkah-langkah IMAM Balikpapan menghadapi IKN dengan mempersiapkan SDM, menempatkan atau melibatkan anggota IMAM dalam pelatihan-pelatihan.
Harapannya, ketika IKN sudah jadi, mereka bisa terserap dan juga tidak ketinggalan dari masyarakat yang lain, sehingga SDM lokal bisa dilibatkan dan berpartisipasi dalam rangka percepatan pembangunan IKN.
“Kami tidak menjadi tamu di negeri sendiri, tidak menjadi penonton. Kami betul-betul ikut terlibat di dalamnya sehingga kami juga merasa memiliki.
Masjid Negara IKN Nusantara Serap Anggaran Rp785 Miliar, Hujan Jadi Hambatan, Target Rampung 2026 |
![]() |
---|
Nusantara Fashion Carnival 2025, dari Reog Ponorogo hingga Busana Daur Ulang di IKN |
![]() |
---|
5 Provinsi Kalimantan Dapat Tuah Ekonomi IKN Nusantara, Harta Karun Tersembunyi Kalbar Bakal Meroket |
![]() |
---|
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara |
![]() |
---|
Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.