Lantik Ketua LKDK-KT dan KDK-KT, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Ingin Ada Kontribusi untuk IKN

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Marthin Billa, kukuhkan Ajang Kedung sebagai Kepala Adat Besar Lembaga Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur (LADK-KT) dan Jiuhardi sebagai Ketua Umum Kerukunan Dayak Kenyah Kalimantan Timur (KDK-KT).

Setelah sebelumnya menjabat, Ajang Kedung kembali terpilih menjadi Kepala Adat Besar LADK-KT di periode 2023-2028 mendatang.

“Saya ucapkan selamat kepada Ajang Kedung yang kembali terpilih dan dipercayai kembali untuk periode mendatang,” jelas Marthin saat diwawancara usai rapat pengukuhan pada Sabtu (29/4/2023).

Lebih lanjut, Jiuhardi yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Umum KDK-KT juga kembali terpilih pada periode 2023-2028 mendatang.

Baca juga: Gelar Mubes ke-IV, Masyarakat Dayak Kenyah Kaltim Sampaikan Siap Sambut IKN Nusantara

“Selamat untuk Jiuhardi yang juga kembali terpilih menjadi Ketua Umum di Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim,” ucap Marthin.

Marthin menyebutkan dan membahas perihal visi dan misi yang harus dimiliki kedua lembaga kemasyarakatan yang berkaitan erat dengan kontribusi pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Amanah kepada beliau berdua dan pengurus, kita harus punya bentuk kontribusi, tentunya melaksanakan visi dan misi lembaga adat dan kerukunan itu sendiri," pesan Marthin.

Ia mengharapkan kepada pihak yang terpilih agar dapat mendukung pemerintah daerah dengan menyelenggarakan program-program pembangunan khususnya di Kalimantan Timur.

Baca juga: Hadiri Mubes IV Dayak Kenyah di Samarinda, Wagub Kaltim Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Bangsa

"Harapannya juga untuk pembangunan di segala bidang, baik pembangunan daerah di Kalimantan Timur dan pembangunan bangsa dan negara," harap Marthin.

Marthin mengatakan bahwa kedua lembaga tersebut dapat saling membantu bersama paguyuban di Kalimantan Timur guna menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat.

"Saya harap seluruh masyarakat Dayak Kenyah mendukung sepenuhnya pembangunan IKN ini dan ikut terlibat di dalamnya baik pembangunan dan pengawalannya," tutupnya. (*)