Eksistensi SMKN 2 Sangatta Utara, Sedikan 7 Kompetensi Keahlian 

Eksistensi SMK 2 Sangatta Utara,

Luluskan 289 Taruna/Taruni

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - SMK N 2 Sangatta Utara yang menjadi satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMKPK) di Kabupaten Kutai Timur, kali ini meluluskan sebanyak 289 taruna/taruni.

Pada tahun 2023 ini, SMK N 2 Sangatta Utara meluluskan sebanyak 289 taruna/taruni dari jurusan 7 kompetensi keahlian yakni:

- Geologi Pertambangan;

- Teknik Kendaraan Ringan Otomotif;

Baca juga: Daftar Nama-nama Perguruan Tinggi Negeri yang Menerima Pelajar SMAN 2 Sangatta Utara

- Teknik Alat Berat;

- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor;

- Nautika Kapal Niaga;

- Teknik Kapal Niaga dan Agribisnis Perikanan.

Wisuda yang digelar pada hari ini merupakan taruna/taruni angkatan ke VI dan VII.

"Kelulusan sekolah akam diumumkan pada tanggal 5 Mei 2023 nanti, mudah-mudahan seluruh taruna/taruni SMKN 2 Sangatta Utara lulus semua," ungkap Kepala SMKN 2 Sangatta Utara, Puji Rahayu, Selasa (2/5/2023).

Lebih lanjut, kata dia, sebagian siswa SMKN 2 Sangatta Utara juga telah diterima di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Mulawarman, Institut Teknologi Kalimantan, dan Politeknik Negeri Samarinda.

Selain itu, ada juga siswa yang telah mendapat pekerjaan di perusahaan seperti di PT Hexindo Adiperkasa dan PT Thiess.

"Sebagian juga masih ada yang menunggu pengumuman diterima di perguruan tinggi dan di perusahaan-perusahaan Kutai Timur," ucapnya.

Baca juga: Bazar Promosi UMKM Roadshow, Bengalon jadi Lokasi ke 2 Setelah Sangatta Utara

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 7 siswa diberikan piagam dan piala atas prrstasi di bidang akademik, serta 4 orang siswa yang mendapat prestasi non akademik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur, Mulyono mewakili Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pesannya kepada lulusan SMKN 2 Sangatta Utara.

Dimana ia berpesan kepada lulusan SMKN 2 Sangatta Utara agar tidak melupakan dan terus berbagi kepada orang tua dan jangan meninggalkan ajaran-ajaran agama sesuai kepercayaan masing-masing.

"Serta meskipun masa muda merupakan masa yang paling menyenangkan dan banyak godaan-godaan, jangan sesekali terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba," pungkasnya. (*)