IKN Nusantara

Jokowi Cek Lokasi Training Center Timnas Indonesia di IKN Nusantara, Ada 8 Lapangan

Jokowi cek lokasi Training Center Timnas Indonesia di IKN Nusantara, ada 8 lapangan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi dikabarkan segera mengunjungi lagi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Kali ini Jokowi akan membawa sejumlah investor potensial meninjau pembangunan IKN Nusantara.

Selain itu, Jokowi juga akan mengunjungi lokasi pembangunan training center Timnas Indonesia yang terdiri dari 8 lapangan.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menurutnya, salah satu tempat yang akan dikunjungi Presiden yakni lokasi yang akan menjadi training center PSSI.

Lokasi tersebut harus sudah segera dipastikan karena dana dari FIFA untuk pembangunannya akan segera cair.

“Kemarin di peta untuk training center PSSI harus disiapin. Karena uangnya FIFA sudah mau keluar, untuk 8 lapangan itu,” kata Basuki.

Sebelumnya, kunjungan Presiden ke IKN nantinya, kata Basuki, akan membawa investor.

Presiden akan menunjukkan lokasi mana saja yang bisa dibangun investor di IKN sesuai dengan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR).

“Makanya pak presiden mau ke sana, kan sudah dibikin RDTR-nya maksudnya ini lho membangun apa di sini sini bisa,” katanya.

Sementara, dilansir dari website resmi Sekretariat Kabinet, perkembangan proyek pembangunan IKN telah mencapai 26 persen atau meningkat signifikan dari progres saat dikunjungi Presiden pada Februari lalu.

Sebelumnya, PSSI memberikan sinyal bahwa pembangunan pusat latihan Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, akan tetap diwujudkan meski mendapat sanksi dari FIFA.

Dilansir dari Bolasport, sinyal tersebut dapat diketahui dari pernyataan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

Ia menegaskan pembangunan Pusat Latihan Timnas Indonesia di IKN akan tetap berjalan sesuai rencana.

Di sisi lain, ia tak memungkiri bahwa sanksi dari FIFA merugikan soal pendanaan yang dimiliki PSSI.

Beberapa waktu yang lalu, FIFA menjatuhkan sanksi pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola Indonesia, yakni FIFA Forward.

Hal itu dilakukan FIFA pasca Indonesia dinilai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan dicabut haknya dua bulan sebelum turnamen dimulai.

Adapun besaran dana FIFA Forward yang diterima sebuah negara anggota FIFA mencapai 9,3 Juta USD atau setara kurang lebih Rp 140 Miliar.

Meski begitu, Arya Sinulingga menegaskan jika sanksi tersebut tidak akan mempengaruhi proses pembangunan pusat latihan Timnas Indonesia di IKN.

"Yang pasti TC (Training Camp) di IKN (tetap berjalan)," kata Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Rabu (12/03/2023), di Kantor Presiden, Jakarta, dalam keterangan pers usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden hadir di sana, masih di angka 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” ujar Suharso.

Pembangunan di IKN tersebut, meliputi pembangunan infrastruktur dasar seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan.

“Bangunan yang dimaksud adalah termasuk untuk penyediaan air bersih, kemudian pembangunan waduk yang sudah sebentar lagi kita akan memfungsikan waduk tersebut,” kata Kepala Bappenas.

Suharso menyatakan, pemerintah membuka peluang pihak swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha atau KPBU. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved