Berita Nasional Terkini

Tanpa Surya Paloh, 6 Ketua Parpol Koalisi Diundang Jokowi, Prabowo dan Airlangga: Tak Bahas Pilpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam Ketua Umum (Ketum) Partai Politik Koalisi Pemerintah ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Instagram jokowi
Presiden Joko Widodo. Surya Paloh Tak Diundang, 6 Ketua Parpol Koalisi Diundang Jokowi, Prabowo dan Airlangga Sebut Tak Bahas Pilpres 

TRIBUNKALTIM.CO - Surya Paloh tak diundang, 6 ketua partai politik (parpol) koalisi diundang Presiden Jokowi ke Istana, Selasa (2/5/2023) malam.

Apa yang dibahas? Prabowo Subianto membeberkan pembahasan hanya seputar ekonomi dan tantangan ke depan.

Sedangkan Airlangga Hartarto menyebut di pertemuan tersebut tak membahas soal capres di Pilpres 2024.

Baca juga: Hary Tanoe Ikut Arahan Jokowi soal Capres, Perindo Kaltim: Bahasanya ke Ganjar Tapi Belum Resmi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam Ketua Umum (Ketum) Partai Politik Koalisi Pemerintah ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Enam Ketum Parpol Koalisi yang diundang Jokowi itu yakni Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP), Muhamad Mardiono (Plt Ketum PPP), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Hanya Ketua Umum Partai NasDem yang tak diundang dalam pertemuan tersebut

Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi itu, Prabowo mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi memberikan pesan terkait perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.

Baca juga: Kasus Kematian Serda Herdi tak Kunjung Terungkap, Keluarga Kirim Surat Terbuka ke Presiden Jokowi

"Kami membahas perkembangan terakhir bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, ramalan World Bank, IMF, semua bahwa Indonesia benar-benar punya potensi benar-benar untuk menjadi negara maju," kata Menteri Pertahanan RI itu.

Prabowo melanjutkan bahwa saat ini ekonomi Indonesia berada di urutan ke-16 besar dunia dan ke depan sangat mungkin menjadi urutan ke-4 terbesar di dunia.

Lima Ketum Parpol Koalisi Pemerintah (dari kiri ke kanan): Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Muhammad Mardiono, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam
Lima Ketum Parpol Koalisi Pemerintah (dari kiri ke kanan): Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Muhammad Mardiono, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam (Tribunnews/Taufik Ismail)

"Sekarang kalau tidak salah GDP kita sudah Rp 1,5 triliun, diperkirakan ekonomi kita sudah ke-16 terbesar dan diperkirakan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia kalau kita bisa pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita," ujar Prabowo.

Sedangkan Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan enam Ketum Parpol koalisi pemerintah dengan Presiden Jokowi itu hanya silaturahmi biasa.

Menurutnya dalam pertemuan itu dibahas capaian pembangunan dan tantangan ke depannya.

“Silaturahmi halalbilahal partai pendukung pemerintah. Tentu dibahas mengenai tantangan capaian pembangunan dan tantangan ke depan itu dibahas tadi,” katanya.

Baca juga: Jokowi Terima 20 LoI Investasi di IKN Nusantara, Menhub Temui 90 Investor Jepang

Airlangga mengatakan dalam pertemuan tersebut tidak dibahas sama sekali mengenai politik praktis termasuk mengenai koalisi atau pencapresan pada Pemilu 2024.

“Kita bicara konten bicara isi pembangunan jadi kalau masalah itu (Capres) masing masing partai,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved