Penembakan di Kantor MUI

Terbaru! Pengakuan Keluarga Pelaku Penembak Kantor MUI, Minta Mustopa Tak Percaya Mimpi Jadi Nabi

Update terbaru pengakuan keluarga pelaku penembak Kantor MUI Pusat, minta Mistopa tak percaya mimpi jadi Nabi sebelum peristiwa penembakan.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Pengakuan keluarga pelaku penembakan di kantor MUI: Update terbaru pengakuan keluarga pelaku penembak Kantor MUI Pusat, minta Mistopa tak percaya mimpi jadi Nabi sebelum peristiwa penembakan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Update terbaru pengakuan keluarga pelaku penembak Kantor MUI Pusat, minta Mistopa tak percaya mimpi jadi Nabi sebelum peristiwa penembakan.

Keluarga dari Mustopa di Pesawaran Lampung pernah minta pelaku penembakan kantor MUI untuk tidak percaya mimpi menjadi nabi.

Hal tersebut diungkapkan oleh sepupu pelaku, Zakwan Sapili pada Rabu (3/5/2023) saat diwawancarai di kediamannya di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran Lampung.

Sapili menjelaskan, bahwa pelaku penembakan kantor MUI pusat di Jakarta yaitu Mustopa (60) selalu mengaku bahwa dirinya bermimpi dan mengaku menerima wahyu untuk menjadi nabi.

Baca juga: Terkuak Keseharian Mustofa, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ternyata Sempat Main dengan Cucu

Wahyu yang dikatakan pelaku kepadanya tersebut adalah sebagai maksud untuk memperjuangkan risalah kenabian setelah Nabi Muhammad.

Sehingga Sapili memaparkan, apa yang dilakukan oleh Mustopa yang mengaku nabi tersebut adalah sulit diterima dengan akal.

Pasalnya, pengakuan pelaku atas kenabiannya tersebut bahkan sampai membuat tindakan yang di luar batas.

Bahkan sampai melakukan penembakan kepada gedung MUI pusat di Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Sapili memaparkan, pernah berbicara kepada pelaku agar tidak lagi melakukan hal tersebut.

Bahkan, melakukan perjuangan-perjuangan terkait meminta pengakuannya atas menjadi nabi.

“Dia bilang akan meneruskan perjuangan dan mimpinya,”kata dia.

Namun, meski begitu pelaku tidak minta orang lain untuk menjadi pengikutnya.

“Dia cuma hanya ingin diakui bahwa dia nabi dan saat ini tengah meneruskan risalah kenabian,” jelasnya.

Disamping pengakuannya tersebut, Sapili mengatakan bahwa prilaku pelaku masih dikatakan normal dalam bersosialisasi.

Sementara itu NL istri dari pelaku mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah tidur bersama di rumah.

Baca juga: Update Kantor MUI Ditembak Terbaru, Polda Lampung Ungkap Fakta Baru Asal Daerah Pelaku Penembakan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved