Penembakan di Kantor MUI
Transaksi Rp 800 Juta di Rekening Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI, Istri Ungkap Sumber Dananya
Fakta soal mutasi rekening senilai Rp 800 milik Mustopa NR (60) ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dijawab pihak keluarga.
TRIBUNKALTIM.CO - Transaksi Rp 800 juta di rekening Mustopa NR pelaku penembakan Kantor MUI, istri ungkap sumber dananya.
Istri Mustopa NR, Laila Dewi mengungkap sumber dana dari transaksi ratusan juta di rekening milik suaminya.
Seperti diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut adanya transaksi mencapai Rp 800 juta di rekening Mustopa NR.
Fakta soal mutasi rekening senilai Rp 800 milik Mustopa NR (60) pun dijawab pihak keluarga.
Baca juga: Terbaru! Pengakuan Keluarga Pelaku Penembak Kantor MUI, Minta Mustopa Tak Percaya Mimpi Jadi Nabi
Adapun uang tersebut merupakan uang pribadi dari hasil himpunan anak-anak Mustopa yang bekerja di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Laila Dewi istri Mustopa NR (60) melansir dari Tribunnews.com, Jumat (5/5/2023)
"Dana di rekening tersebut berasal dari anak saya. Yang pertama Hediansyah yang bekerja di Korea Selatan.
Kedua Fauziah yang bekerja di Taiwan. Ketiga Lidia Sartika yang bekerja di Hongkong," kata Laila dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).
Laila mengatakan, dana tersebut mulai dihimpun sejak tahun 2014 silam.
Dia pun menyebut siap mempertanggungjawabkan pernyataannya soal mutasi rekening tersebut.

"Pengiriman uang tersebut dimulai dari tahun 2014 sampai sekarang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggung jawabkan," jelasnya.
Baca juga: Terkuak Keseharian Mustofa, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ternyata Sempat Main dengan Cucu
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan, mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR, mencapai Rp 800 juta.
Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK M Natsir Kongah mengungkapkan, mutasi tersebut berlangsung sejak 2021.
“Sejak tahun 2021 ada sekitar Rp 800 jutaan mutasi di rekening yang bersangkutan,” kata Natsir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.