Breaking News

Ibu Kota Negara

Belum Ada Investasi di IKN Nusantara yang Terealisasi, Menteri PUPR: Pembangunan Masih dari APBN

Hingga saat ini belum ada investasi di IKN Nusantara yang terealisasi. Menteri PUPR sebut pembangunan semua dari dana APBN.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi
Suasana pembangunan di IKN Nusantara. Hingga saat ini belum ada investasi di IKN Nusantara yang terealisasi. Menteri PUPR sebut pembangunan semua dari dana APBN. 

"Dari sisi bunga itu kadang-kadang tidak kompetitif dibandingkan negara lain, makanya kami mengerti alasan kebijakan itu harus dilakukan.

Pemerintah juga seharusnya bisa mengukur, jangan sampai mengganggu daya saing daripada bisnis tersebut," kata dia.

182 LoI Masuk ke Otorita IKN Nusantara

Pemerintah menyebut sudah banyak investor yang tertarik pada proyek IKN Nusantara di Kaltim ini.

Baca juga: Daftar 10 Proyek Jumbo IKN Nusantara yang Dilelang Kementrian PUPR Senilai Rp 13 T

Bahkan hingga April 2023, Otorita IKN Nusantara menyebut telah menerima 182 Letter of Intent (LoI).

"Hingga 10 April 2023, kami mencatat terdapat 182 pengajuan Letter of Intent (LoI) dari para pengusaha yang berasal dari 16 negara asal perusahaan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara , Agung Wicaksono dilansir siaran pers Otorita IKN, Rabu (19/4/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Agung Wicaksono mengatakan, sektor teknologi dan energi mendominasi investasi di IKN.

Selain itu, investasi di bidang pendidikan dan perumahan juga banyak diminati para investor.

Menurutnya, sebanyak 50 persen dari keseluruhan LoI itu berasal dari Indonesia.

Sisanya, LoI berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan China.

"Potensi berinvestasi tersebut merujuk pada berbagai bidang, di antaranya adalah 22 LoI diajukan untuk bidang teknologi, 21 bidang energi, 15 bidang pendidikan.

Sedangkan 15 lainnya untuk membangun infrastruktur perumahan," jelas Agung.

"Dan sisanya di antaranya di bidang-bidang kesehatan, waste management, gedung perkantoran, dan lainnya," lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, pemerintah berharap akan ada lebih banyak investor dunia yang berinvestasi di IKN.

Sebab, pemerintah Indonesia akan memberikan kemudahan berbisnis bagi mereka.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved