IKN Nusantara

Anies Baswedan Janji Lanjutkan Proyek Jokowi yang Baik, Termasuk IKN Nusantara?

Anies Baswedan janji lanjutkan proyek Jokowi yang baik, termasuk IKN Nusantara?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Pergantian kepemimpinan di Indonesia akan terjadi 2024 mendatang.

Beberapa proyek yang digagas di era Jokowi diperkirakan tak rampung dibangun saat 2024.

Salah satunya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Terbaru, Capres Anies Baswedan berjanji akan meneruskan proyek Jokowi yang dinilai baik.

Dilansir dari Tribunnews.com, Anies Baswedan mengungkap nasib proyek perpindahan IKN jika terpilih menjadi Presiden RI dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurut Anies, dirinya tidak hanya akan membawa perubahan saat terpilih menjadi presiden.

Akan tetapi, dirinya juga akan melanjutkan program-program Presiden Jokowi yang dianggap masih layak.

"Mengenai pembangunan dan lain-lain, sudah saya sampaikan sejak awal bahwa ketika menyangkut pada perubahan itu ada unsur change dan continuity.

Tidak mungkin hanya saja continuity saja dan tidak mungkin hanya change saja," ujar Anies dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Namun begitu, dia tidak merinci apakah proyek IKN menjadi salah satu program yang bakal dilanjutkan saat terpilih menjadi presiden RI.

Dia hanya menyebut pemilik kekuasaan di negara ini adalah rakyat.

"Jadi itu prinsip di dalam pemerintahan manapun dan saya ingin garis bawahi pemilik kekuasaan di Republik ini adalah rakyat.

Jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan, pindahnya kekuasaan.

Kekuasaan tidak pernah pindah kekuasaan itu adanya di rakyat.

Yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan," pungkasnya.

Diketahui, Pemerintah terus meyakinkan investor bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara terus berlanjut.

Hal ini diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Basuki mengatakan pemerintah juga terus meyakinkan kepada investor bahwa pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur pengganti Jakarta itu terus bergulir.

Kelanjutan pembangunan IKN, ujar Basuki, sudah ditunjukkan pemerintah sejak wacana tersebut pertama kali bergulir.

Meskipun banyak pro kontra, namun pembangunan kota masa depan terus berlangsung hingga saat ini, di mana sudah memasuki pembangunan fisik sejumlah infrastruktur dan kantor pemerintahan.

“Dari dulu gitu kan, tapi tetap kita yakinkan saja. Memang sudah ada beberapa yang katanya masuk Letter of Intent (LoI),” kata dia.

Basuki juga telah menindaklanjuti keinginan investor melalui koordinasi dengan Otorita IKN.

“Lewat saya sudah beberapa LoI kita serahkan ke Otorita,” ujarnya.

Pemerintah, kata Basuki, telah memiliki landasan hukum UU IKN berserta seluruh aturan turunan.

Karena itu, investor diharapkan tidak ragu dengan keberlanjutan pembangunan IKN.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menyampaikan, Menteri PUPR telah melaporkan bahwa progres pembangunan IKN telah mencapai 27 persen pada satu hingga dua pekan lalu.

Endra menyebut, sudah banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di IKN.

Endra menerangkan, sebelum berinvestasi, investor akan melihat apa saja yang dilakukan pemerintah terkait dengan IKN.

Sebab itu, pada tahap awal pembangunan IKN akan menggunakan APBN.

Endra mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar pada tahap awal menunjukkan keseriusan pemerintah untuk membangun IKN.

"Kalau sudah liat keseriusan pemerintah, investor akan masuk," ujar Endra di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (2/5). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved