Mata Lokal Memilih

Fakta Luhut Usulkan Cawapres untuk Anies Sampai Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi

Luhut tak menampik bahwa pertemuannya dengan Paloh terkait dengan sikap Presiden Joko Widodo yang baru saja mengumpulkan enam ketua umum.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Surya Paloh mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Menurut Surya Paloh, sikap Jokowi menunjukkan keberpihakan dan dapat memicu anggapan pemilu tidak berjalan dengan adil. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Berikut ini soal fakta Luhut Binsar Panjaditan ssulkan Cawapres untuk Anies Baswedan sampai Surya Paloh merasa ditinggalkan Jokowi.

Pemilu 2024 akan sebentar lagi berlangsung, dilakukan secara serentak, pemilihan legislatif dan eksekutif, Pilpres. 

Masing-masing partai politik mulai menunjukan manuver politik dalam panggung Pilpres 2024, satu di antaranya Partai Nasdem. 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Tak Etis karena Safari Politiknya, Partai NasDem Pasang Badan: Bahaya Bawaslu

Keduanya berjumpa di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Dalam pantauan Kompas.com, pertemuan berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam.

Luhut tampak meninggalkan lokasi lebih dulu ketimbang Surya Paloh. Luhut mengungkapkan sejumlah pembicaraan yang terjadi siang itu.

Salah satunya, keduanya sepakat untuk menghargai posisi politik yang berbeda saat ini. “Ya kami ngobrolin yang enak-enak aja. Ya semua kan ingin baik-baik ya. Jadi kalau ada perbedaan sana-sini, saya kira biasa,” ungkap Luhut.

Luhut tak menampik bahwa pertemuannya dengan Paloh terkait dengan sikap Presiden Joko Widodo yang baru saja mengumpulkan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah.

Baca juga: Terjawab Nasib IKN Jika Anies Baswedan Menang Pilpres 2024 dan Jadi Presiden, Sindir Soal Kekuasaan

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) itu, Jokowi mengaku memang tidak mengundang Paloh sebagai pimpinan Partai Nasdem. Luhut mengeklaim, Paloh memahami keputusan itu dan berbesar hati menerima.

“Saya kira Pak Surya juga berbesar hati itu dan ya juga melihat enggak ada yang perlu diributkan,” kata Luhut.

Luhut usulkan cawapres untuk Anies

Partai Nasdem sendiri telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Partai yang bermarkas di Gondangdia, Jakarta Pusat, itu bekerja sama dengan dua parpol oposisi pemerintah, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi tersebut tengah mencari figur calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk mendampingi Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Duet Prabowo-Airlangga Ungguli Anies-AHY versi LSI, Partai Golkar: Pas Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved