Berita Nasional Terkini

Gubernur Lampung Senyum dan Tepuk Tangan Saat Jokowi Sebut Pusat Ambil Alih Perbaikan 15 Ruas Jalan

Ada sebuah momen menarik saat Presiden Jokowi meninjau ruas-ruas jalan yang rusak di Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Ada sebuah momen menarik saat Presiden Jokowi meninjau ruas-ruas jalan yang rusak di Lampung pada Jumat (5/5/2023). Saat Jokowi sebut perbaikanm 15 ruas jalan akan diambil alih pusat, masyarakat langsung berteriak hore. Sedangkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berdiri di belakang Jokowi bertepuk tangan dan tersenyum. 

Disindir Jokowi, Gubernur Lampung Jelaskan Penyebab Kerusakan Jalan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuding kendaraan dengan muatan berlebih menjadi penyebab kerusakan jalan di Lampung.

Hal itu dikatakan Arinal usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah ruas jalan rusak pada Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Gubernur Arinal Panik? Jokowi Mau Motoran di Lampung, Cek Jalan Rusak yang Viral

Arinal mengatakan, kendaraan over demension over load (ODOL) adalah penyebab utama kerusakan jalan seperti yang terjadi saat ini.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal, Jumat.

Arinal menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penertiban dengan tonase yang berlebihan ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan di Provinsi Lampung.

Perbaikan jalan ini akan dilakukan oleh Kementerian PUPR dan mulai dilaksanakan pada Juli 2023.

Perintah ini hasil kesimpulan kunjungannya di Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023) di sejumlah ruas jalan.

"Pembangunannya akan dimula di bulan Juli, karena harus tender dahulu. Saya sudah perintahkan Menteri PUPR," kata Jokowi saat doorstop di Jalan Raya Seputih Raman, Jumat (5/5/2023) sore.

Beredar Video Mobil Jokowi Terjebak di Jalan Rusak di Lampung, Ini Kata Pihak Istana

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membantah kabar yang menyebut kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat nyangkut atau terjebak akibat jalan rusak di tengah kunjungan kerja di provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).

Kabar bahwa mobil yang ditumpangi Jokowi menyangkut itu tersebar lewat video yang beredar di media sosial.

"Tidak nyangkut sama sekali," kata Bey kepada wartawan, Jumat.

Dalam video yang beredar itu, kendaraan yang ditumpangi Jokowi terlihat berhenti saat sedang melintas di sebuah jalan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved