IKN Nusantara

Megawati Bicara IKN Nusantara, Ingatkan Jokowi Soal Tanaman Lokal yang Harus Dijaga

Megawati bicara IKN Nusantara, ingatkan Jokowi soal tanaman lokal yang harus dijaga

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Megawati, pembangunan IKN Nusantara sejatinya harus berjalan dengan baik dan tetap memperhatikan kelangsungan lingkungan.

Hal ini disampaikan Megawati saat ditanya awak media mengenai keseriusannya menjaga kelestarian lingkungan.

Terlebih, tantangan saat ini di mana terjadi fenomena gelombang panas di seluruh dunia.

"Ini menjadi perhatian saya, yang saya katakan juga pada Presiden Jokowi.

Jangan nanti ketika pembangunan IKN itu tidak terencana dengan baik," kata Megawati usai menjadi pembicara dalam seminar Haluan Pembangunan Bali 100 tahun ke depan di Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini menjelaskan, bahwa Kalimantan yang menjadi daerah lokasi IKN Nusantara memiliki tanaman lokal yang perlu dijaga.

Secara khusus, Megawati juga mengingatkan pentingnya penanaman pohon kembali atau reboisasi di lingkungan IKN.

"Kalau itu banyak yang terpotong, sudahkah ada nursery. Katanya ada, nanti saya suruh lihat," ujar dia.

Megawati juga ingin memastikan agar reboisasi yang dilakukan harus sesuai dengan tanaman lokal yang telah terpotong sebelumnya.

Pasalnya, Kalimantan dipenuhi banyak tanaman khas atau endemik yang hanya bisa tumbuh di lokasi tersebut.

"Tapi sebagai Ketua Pengarah BRIN, apa tanaman nursery sesuai pengganti tanaman lokal yang terpotong karena pembangunan," jelas Megawati.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki HAdimuljono melaporkan peta resmi rencana detail tata ruang (RDTR) dan tata guna lahan IKN kepada Presiden Jokowi.

Menurut Basuki, peta yang dilaporkan tersebut sudah resmi.

Dalam peta itu dijelaskan penampakan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN. "Luas KIPP 6.600 hektare.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved