Berita Nasional Terkini

Susi Pudjiastuti Murka Pilotnya Masih Disandera, Eks Menteri KKP Sampai Ancam Bom KKB Papua Sendiri

Susi Pudjiastuti murka pilotnya masih disandera KKB Papua, bahkan eks Menteri KKP mengaku ingin minjam bom ke TNI.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto - KOMPAS.com/Sabrina Asril
Susi Pudjiastuti dan Pesawat Susi Air. Susi Pudjiastuti murka pilotnya masih disandera KKB Papua, bahkan eks Menteri KKP mengaku ingin minjam bom ke TNI. 

“Kasih bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan dan membawa orang Papua ke mana saja dibutuhkan. Apa dosa saya? Apa salah saya?” lanjut dia.

Susi pun menegaskan dirinya semakin marah setelah mendengar bagaimana KKB menembaki dan membunuh pasukan TNI yang ingin mengevakuasi pilotnya.

“Pasukan TNI itu dipersiapkan untuk mengevakuasi jika jadi diserahkan (sandera). Mereka anak-anak muda, bukan pasukan tempur, tapi mereka ditembaki begitu saja. Saya marah, saya ikut marah,” katanya.

Susi pun kemudian menanggapi permintaan Phil agar tentara TNI yang bertugas di Papua ditarik.

“Bagaimana meminta TNI ditarik, sementara mereka dibantai, kan tidak mungkin. Pendeta Phil atau Pak Bishop, kan nggk mungkin tho,” ujarnya.

“Ingin komunikasi, ingin negosiasi, tapi dua hari kemudian mereka bantai TNI. Saya tak habis pikir,” lanjut Susi.

Susi dengan marah menegaskan dirinya memang mencari makan di Papua, tapi ia juga banyak membantu masyarakat Papua.

“Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya dibakar, pilot saya diculik. Apa kejahatan saya, sehingga mereka jahati saya seperti ini,” ucapnya.

“Lalu kemudian, tiba-tiba mereka mau negosiasi dengan TNI dan polisi, saya sudah senang. Tapi dua hari kemudian ditembakinya TNI, itu apa. Katanya mau negosiasi, tapi kalian bunuh putra-putra bangsa, saya lebih marah lagi,” tutur Susi.

Baca juga: Pilot Susi Air Sesalkan Indonesia Pakai Bom, Ungkap Perlakuan KKB Papua Padanya

Saking marahnya, Susi mengaku dirinya sampai menangis karena saking sedih dan kesalnya.

“Kalian tidak adil kepada saya. Saya perempuan sendiri. Saya cari makan untuk menghidupi ratusan ribu orang, kalian aniaya. Saya marah sekali pak Phil,” akunya.

“Saya marah, saya sedih, dan saya menangis,” tambah Susi Pudjiastuti. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved