Virus Corona

WHO Akhiri Darurat Covid-19, Inilah Kisah Virus Corona Masuk ke Indonesia dan Kasus Kematian Pertama

WHO menyatakan Covid-19 tak lagi menjadi darurat kesehatan global, inilah kisah virus Corona masuk ke Indonesia dan kasus kematian pertama.

Editor: Doan Pardede
drtedros.com via uicc.org
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO menyatakan Covid-19 tak lagi menjadi darurat kesehatan global, inilah kisah virus Corona masuk ke Indonesia dan kasus kematian pertama. 

“Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia, kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif Corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa. Ditelusuri dan ketemu,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2022).

Baca juga: Batasan Penggunaan Ponsel di Sekolah, Disdikbud Samarinda: Kita Kembalikan Kebiasaan Pasca Covid-19

WN Jepang itu disebut kontak dengan dua kasus pertama Covid-19 tersebut.

“Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa Ibu ini dan putrinya positif Corona,” lanjutnya.

Saat mengumumkan, Jokowi tidak menyebutkan identitas warga yang menjadi kasus awal Covid-19.

Sang ibu dan putrinya itu kemudian dilabeli sebagai pasien 1 dan pasien 2.

Informasi kemudian berkembang ketika menteri kesehatan saat itu, Terawan Agus Putranto, menyebut bahwa dua pasien Covid-19 itu tinggal di Depok, Jawa Barat.

Lalu, informasi menyebar cepat di masyarakat hingga diketahui pasien 1 merupakan Sita Tyasutami dan pasien 2 adalah ibunya yang bernama Maria Darmaningsih.

Terawan mengatakan WN Jepang yang positif Covid-19 sempat berkunjung ke rumah Sita dan Maria.

Pengumuman dari Jokowi pun membuat masyarakat panik.

Panic buying terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Bahkan ketika itu, harga masker dan hand sanitizer tiba-tiba melambung tinggi karena banyak dicari.

Kasus ketiga Covid-19 diumumkan 4 hari setelahnya oleh Achmad Yurianto yang saat itu menjadi Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19.

Dari pengumuman pada 6 Maret 2020, diketahui ada penambahan dua pasien Covid-19 lagi.

Pasien 3 dan pasien 4 itu merupakan rekand dari pasien 1 dan pasien 2.

Sejak saat itu, pengumuman penambahan kasus Covid-19 dilakukan oleh juru bicara setiap harinya dengan penambahan angka akumulatif kasus.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved