Berita Balikpapan Terkini

Kecelakaan Lalulintas Saat Kebut-kebutan, Seorang Pria di Balikpapan Tewas di Tempat

Terjadi lakalantas di kawasan Stalkuda, Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (7/5/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kolase foto korban jiwa dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (7/5/2023) dini hari. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Terjadi lakalantas di kawasan Stalkuda, Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (7/5/2023).

Kejadiannya persis sekitar pukul 01.30 Wita dini hari yang melibatkan dua unit sepeda motor.

Diantaranya Honda PCX dengan nomor polisi KT 6231 ZR dan Honda Scoopy KT 6288 ZN.

Adapun kronologinya, dimana sepeda motor Honda PCX KT 6231 ZR ini melaju dari arah simpang Tugu Beruang Madu.

Sesampainya di TKP, korban diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat badan jalan yang menikung ke kiri.

Baca juga: Sepekan Operasi Ketupat, Posko Mudik Jalan Poros Bontang-Samarinda Catat Ada 1 Lakalantas

Baca juga: Polisi Catat Ada 2 Korban Lakalantas Mobil Dinas Lurah Baru Tengah di Tol Balsam, Begini Kondisinya

"Pengendara PCX ini kehilangan kendali kemudian membentur pohon yang ada di median tengah," ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.

Seusai membentur pohon, rupanya kendaraan tidak lantas berhenti. Melainkan oleng ke kiri dan menyenggol pengendara Honda Scoopy dari arah yang sama.

Alhasil kedua korban terjatuh dan sempat terseret hitungan meter. Posisi pengendara Honda PCX tergeletak di trotoar dan Honda Scoopy tepat di badan jalan.

Akibat benturan tersebut, pengendara Honda PCX yang belum diketahui identitasnya itu lantas meninggal dunia di tempat.

Sementara satu korban lagi, Aditya Rizky (16), sebatas mengalami luka ringan.

Baca juga: Minimalisasi Tingkat Lakalantas Jelang Idulfitri, Dishub Paser Lakukan Pemeriksaan Kendaraan

Ropiyani mengatakan, pihaknya akan mendalami insiden laka lantas ini.

Namun untuk sementara, dirinya memastikan bahwa penyebab laka lantaran kecepatan yang melebihi ambang batas maksimal.

"Selain ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan Rp 15 juta," pungkas Ropiyani. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved