Berita Balikpapan Terkini
Umur TPA Manggar Hanya Sisa 3 Tahun, Volume Sampah Capai 400 Ton/Hari
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kian kritis.
Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kian kritis.
Volume sampah yang masuk setiap hari hampir menembus 400 ton, membuat kapasitas lahan seluas 40 hektare itu diperkirakan hanya mampu bertahan hingga tiga tahun ke depan.
Kepala UPTD TPAS Manggar, Mochammad Hariyanto, mengungkapkan bahwa dari tujuh zona penimbunan yang tersedia, lima sudah ditutup.
Saat ini TPA Manggar hanya mengandalkan zona 6 yang sudah terisi lebih dari 90 persen, serta menyisakan satu zona terakhir seluas 3,25 hektare.
Baca juga: TPA Manggar Diprediksi Penuh Pada 2026, Pemkot Balikpapan Siapkan Insinerator hingga Bank Sampah
“Dengan kondisi ini, umur TPA Manggar diperkirakan hanya bisa bertahan sampai 2029. Setelah itu kapasitas sudah tidak memungkinkan lagi jika tidak ada langkah antisipasi,” jelas Hariyanto, Rabu (17/9/2025).
Untuk memperpanjang usia TPA Manggar, Pemkot Balikpapan menyiapkan beberapa strategi.
Salah satunya melalui proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk menghadirkan teknologi pengolahan sampah modern dan ramah lingkungan.
“Harapannya sampah tidak langsung ditimbun, tetapi diolah dulu, misalnya jadi energi atau produk lain. Jadi yang masuk ke zona penimbunan hanya residunya saja,” tambahnya.
Baca juga: DLH Balikpapan Dorong Pembentukan Bank Sampah untuk Kurangi Beban TPA Manggar
Selain KPBU, UPTD menyiapkan metode landfill mining, yaitu menggali kembali zona lama yang sudah penuh, memilah sampah organik dan anorganik, lalu memanfaatkan kembali lubang bekas galian untuk penimbunan baru.
TPA Manggar juga menunggu revisi Perpres 35 Tahun 2018 tentang pengolahan sampah menjadi energi listrik (waste to energy).
Jika Balikpapan masuk dalam skema itu, teknologi thermal atau insinerator akan diterapkan, sehingga volume sampah yang ditimbun bisa ditekan hingga kurang dari 10 persen.
“Kalau program pusat ini berjalan, otomatis akan sangat membantu kami. Kita tinggal menyiapkan lahan dan sampahnya, sementara pembiayaan dan teknologi akan didukung penuh oleh pemerintah pusat,” tutur Hariyanto.
Baca juga: DLH Balikpapan Segera Lakukan Revitalisasi TPA Manggar dan Bangun TPST Baru
Pantauan TribunKaltim.co menunjukkan, kondisi TPA Manggar saat ini sudah sesak.
Truk dan pikap pengangkut sampah silih berganti masuk membawa tumpukan menggunung.
Beberapa zona penimbunan yang sudah penuh bahkan mulai ditumbuhi semak belukar.
Polresta Balikpapan Soroti Ancaman Kendaraan ODOL, Penyebab Ribuan Kecelakaan Lalu-lintas |
![]() |
---|
Operasi Yustisi Sampah di Balikpapan, Daftar Larangan, Sanksi: Denda, Kerja Sosial hingga Kurungan |
![]() |
---|
Hari Perhubungan Nasional 2025, Dishub Balikpapan Komitmen Wujudkan Transportasi Aman dan Inovatif |
![]() |
---|
Polantas Polda Kaltim Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara |
![]() |
---|
Dinkes Balikpapan Gelar Tes HIV Massal di Polresta, 109 Tahanan Jalani Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.