Hari Lupus Sedunia 2023
Sejarah Hari Lupus Sedunia Diperingati 10 Mei, Ketahui Fakta Penyakit dan Cara Mengobati
Dalam rangka memperingati Hari Lupus Sedunia 2023, ketahui sejarah dan fakta-fakta penyakitnya.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Ketika itu, peringatan tersebut dilakukan sebagai upaya kesadaran masyarakat atas penyakit autoimun.
Dari sana, peringatan Hari Lupus Sedunia mulai meluas.
Sebanyak 13 negara mulai menyelenggarakan peringatan Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day.
Adapun warna ungu menjadi simbol peringatan Hari Lupus Sedunia.
Ungu dianggap menenangkan pikiran dan saraf, membangkitkan semangat, dan memberikan keberanian untuk bertarung.
Baca juga: Penyakit Lupus adalah? Inilah 13 Gejala Awal & Siapa Saja yang Bisa Kena Lupus Eritematosus Sistemik
Mengutip situs World Day Lupus, warna ungu diartikan sebagai simbol perjuangan dalam meretas dampak negatif dari lupus.
Selanjutnya, penyakit lupus rentan dialami oleh wanitas usia produktif (15-20 tahun).
Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit lupus dapat menyerang laki-laki, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Lupus sendiri terdiri dari berbagai macam jenis.
Salah satu jenis lupus yang sering dijumpai adalah Lupus Eritematosus Sistemik (LES).
Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penyakit lupus hingga kini belum jelas penyebabnya.
Namun, genetik, hormonal dan lingkungan diduga menjadi faktor seseorang megindap lupus.
Adapun, perkiraan faktor-faktor yang mempengaruhi pasien teridap penyakit lupus diantaranya:
1. Faktor genetik : Sekitar 7 persen pasien Lupus Eritematosus Sistemik memiliki kerabat dekat seperti orang tua/saudara kandung terdiagnosis LES.
2. Faktor hormonal : Perempuan lebih sering terkena penyakit Lupus daripada pria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.