Berita Nasional Terkini

Akhirnya Polisi Berhasil Tangkap Pejabat Papua yang Sponsori Gerakan KKB Papua, Setor Rp30 Juta?

Akhirnya polisi berhasil tangkap pejabat Papua yang sponsori gerakan KKB Papua. Pejabat tersebut diuga setor Rp30 Juta kepada KKB Papua.

IST Via TribunPalu.com
Ilustrasi KKB Papua. Akhirnya polisi berhasil tangkap pejabat Papua yang sponsori gerakan KKB Papua. Pejabat tersebut diuga setor Rp30 Juta kepada KKB Papua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata  alias KKB Papua.

Akhirnya polisi berhasil tangkap pejabat Papua yang sponsori gerakan KKB Papua.

Pejabat tersebut diuga setor Rp30 Juta kepada KKB Papua.

Kapolda Papua Tangkap Oknum Pejabat yang Danai KKB, Kepala Distrik Kenyam Akui Beri Dana Rp30 Juta

Irjen Mathius Fakhiri, selaku Kapolda Papua di Jayapura mengungkapkan banyak oknum pejabat yang diduga turut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Irjen Mathius menurutkan beberapa oknum pejabat yang memberi sokongan dana pada KKB Papua ada dari Kepala Disktrik, Kepala Kampung dan juga dari Pemerintah Kabupaten.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pesan Khusus Soal HAM Panglima TNI ke Prajurit yang Ditugaskan Tumpas KKB Papua

Sebelumnya Kepala Distrik Kenyam, MM (37) telah berhasil ditangkap oleh tim gabungan atas dugaan penyokongan dana terhadap KKB Papua.

Irjen Mathius menambakan, bahwa Kepala Distrik Kenyam bukanlah oknum satu-satunya melainkan masih ada beberapa lagi.

"Ada Kepala Distrik, Kepala Kampung, ada juga di Pemerintah Kabupaten.

Kepala Distrik Kenyam bukan satu-satunya, banyak yang terlibat dan kita kembangkan terus.

Kita akan masuk ke mereka-mereka ini supaya mereka berhenti menyokong kegiatan KKB," ungkapnya.

Dilansir dari Tribunnews, MM diduga terlibat mendanai kegiatan KKB di Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Dukungan dana sebesar Rp30 juta ini diyakini akan terus membuat kegiatan KKB Papua sulit dihentikan.

Untuk itu, dia ingin menghentikan aliran dana yang diberikan pejabat Papua kepada KKB.

"Ada yang membantu uang, baik secara langsung dia pahami, ada juga yang mungkin dia tidak tahu kalau uang itu mengalir ke kelompok-kelompok ini," ujarnya.

Baca juga: KKB Papua Teror Pimpinan Kiwirok, Kepala Desa Dipukul Teroris Pakai Popor Senjata, Warga Berhamburan

Oknum Pejabat Danai KKB Rp30 Juta

Salah satu pejabat yang ditangkap pada akhir April 2023 lalu ialah Kepala Distrik Kenyam.

Dia diduga mengucurkan dana sebesar Rp30 juta ke KKB.

Menurut Kombes Pol Faizal, penangkapan MM merupakan pengembangan dari kasus Yomce Lokbere.

"Dugaan dari kami maupun juga pernah disampaikan oleh Kapolda Papua bahwa kegiatan ini dicurigai didukung oleh beberapa unsur-unsur yang memang berasal dari pemerintah daerah," ujarnya.

Ia menegaskan, perbuatan dilakukan pejabat daerah ini menjadi warning bagi semua serta waspada terhadap kegiatan dilakukan KKB," tegasnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, MM ditangkap karena diduga memiliki kaitan dengan YL yang merupakan anggota KKB.

"Jadi MM ini memberikan uang Rp30 juta kepada YL untuk membeli amunisi dan itu dilakukannya secara sadar," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah, Tangkap 9 Orang Diduga Anggota KKB Papua, Amankan 1 Pucuk Senjata Rakitan

Hal ini awalnya diketahui berdasarkan keterangan YL yang sudah ditahan terlebih dahulu di Mimika.

Bukan kali pertama Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, juga membenarkan kabar tersebut.

Dari YL, polisi mendapati sebuah buku yang berisi daftar pemberi dana dan juga penggunaan uang yang ia kumpulkan.

"Dari keterangan YL setelah dikonfrontasi dengan MM, keterangannya sama," kata dia.

MM diketahui bukan kali pertama memberi bantuan.

Namun polisi masih mendalami sejak kapan keterlibatan MM dengan KKB serta dari mana sumber dana yang digunakan MM.

"Kita belum tahu pasti, tetapi ada dugaan MM bukan baru kali ini memberikan dana untuk KKB," pungkasnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Murka Pilotnya Masih Disandera, Eks Menteri KKP Sampai Ancam Bom KKB Papua Sendiri

Satgas Damai Cartenz Tangkap 9 Orang Usai Gerebek Markas KKB di Yahukimo

Satgas Damai Cartenz melakukan penggerebekan markas dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua.

Dari penggerebekan tersebut, sebanyak 9 orang berhasil ditangkap.

Di lokasi penggerebekan yakni di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, diamankan pula senjata api dan panah.

Adapun 3 dari 9 orang yang ditangkap diketahui merupakan pelaku pembunuhan dua warga sipil pada 30 April 2023 lalu.

"Ada 3 orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat Yahukimo tanggal 30 April 2023," kata Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (6/5/2023).

Saat didalami, didapat bahwa ketiga pelaku yang ditangkap tersebut punya hubungan dengan kelompok kriminal bersenjata yang ada di Yahukimo.

"Ketiganya berusia 18 tahun, dan dari ketiganya itu kita mendapatkan bahwa mereka terhubung dengan KKB dari kelompok Yahukimo," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya Satgas Damai Cartenz yang merupakan tim gabungan TNI-Polri untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua selama 4 bulan terakhir telah berhasil mengamankan puluhan orang anggota KKB dan belasan pucuk senjata api.

Baca juga: Kesal dan Marah, Susi Pudjiastuti Menangis Curhat soal KKB Papua: Kalian Bunuh Putra-putra Bangsa

Sebanyak 13 pucuk senjata api dan 1 set amunisi didapat dari kelompok KKB.

Dalam 4 bulan terakhir Satgas Damai Cartenz sudah melakukan penegakan hukum terhadap 31 orang anggota KKB.

Mereka yang ditangkap adalah anggota aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi KKB.

Para anggota KKB ini ditangkap di sejumlah wilayah Papua seperti Jayapura, Puncak, Timika, Nduga, Puncak Jaya, Yahukimo, dan Jayawijaya.

"Ada sekitar 31 orang dari kelompok KKB yang sudah kita lakukan proses penegakan hukum, dan ini adalah anggota KKB aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi dari KKB," kata Faizal

Selama 4 Bulan Terakhir, Satgas Damai Cartenz Amankan 13 Senjata Api dan Puluhan Anggota KKB

Satgas Damai Cartenz yang merupakan tim gabungan TNI-Polri untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua selama 4 bulan terakhir telah berhasil mengamankan puluhan orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan belasan pucuk senjata api.

Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menerangkan pihaknya berhasil mengamankan 13 pucuk senjata api dan 1 set amunisi yang didapat dari kelompok KKB.

“Selama 4 bulan ini kami telah berhasil mengamankan kurang lebih 13 pucuk senjata api, 1 set butir amunisi dari kelompok KKB,” kata Faizal dalam tayangan Kompas TV, Kamis (4/5/2023).

Adapun kata dia, dalam 4 bulan terakhir juga Satgas Damai Cartenz berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 31 orang anggota KKB.

Mereka yang ditangkap adalah anggota aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi KKB.

Para anggota KKB ini ditangkap di sejumlah wilayah Papua seperti Jayapura, Puncak, Timika, Nduga, Puncak Jaya, Yahukimo, dan Jayawijaya.

“Ada sekitar 31 orang dari kelompok KKB yang sudah kita lakukan proses penegakan hukum, dan ini adalah anggota KKB aktif yang terlibat langsung dalam kegiatan dan aksi dari KKB,” ungkap Faizal.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Mau Minta Bom ke TNI, Ingin Ledakkan KKB Papua yang Sandera Pilot

Polda Papua Ubah Penanganan KKB Jadi Penegakan Hukum

Di sisi lain, Polda Papua turut mengubah pola penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi penegakan hukum.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan akan mempersempit ruang gerak KKB di wilayah Nduga. Hal ini menyusul dari kian brutalnya aksi kriminal KKB yang turut menyerang penduduk pasca-penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philips.

Mathius menyebut langkah penegakan hukum tegas akan dilakukan menyasar pelaku maupun pihak-pihak yang ikut terlibat dari belakang layar mendukung aksi-aksi KKB.

Polda Papua pun kata Mathius bakal mengetatkan penegakan hukum serta tak memberi ruang terhadap kegiatan yang merugikan masyarakat, termasuk aparat TNI Polri di Papua.

“Penegakan tegas di wilayah Nduga baik terhadap siapa yang terkait jaringan pelaku itu, maupun siapa saja orang-orang yang selama ini ada di belakang layar untuk mendukung itu,” kata Mathius.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kapolda Papua Tangkap Oknum Pejabat yang Danai KKB, Kepala Distrik Kenyam Akui Beri Dana Rp30 Juta, https://bali.tribunnews.com/2023/05/08/kapolda-papua-tangkap-oknum-pejabat-yang-danai-kkb-kepala-distrik-kenyam-akui-beri-dana-rp30-juta?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved