Mata Lokal Memilih

Survei Capres 2024 Terbaru, SMRC: Prabowo Cenderung Tarik Pemilih Anies dalam Satu Tahun Terakhir

Survei capres 2024 terbaru. SMRC menyebut karena pengaruh faktor eksternal, Prabowo cenderung tarik pemilih Anies dalam satu tahun terakhir.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram aniesbaswedan/prabowo
Anies Baswedan - Prabowo Subianto. Survei capres 2024 terbaru. SMRC menyebut karena pengaruh faktor eksternal, Prabowo cenderung tarik pemilih Anies dalam satu tahun terakhir. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut survei capres 2023 terbaru dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terkait tiga calon yang bakal berlaga di Pilpres 2024, Anies, Prabowo dan Ganjar

Dari survei terkini SMRC menunjukkan ada penurunan elektabilitas bakal capres Anies Baswedan dalam setahun terakhir.

Menurut Direktur Riset SMRC Deni Irvani, penurunan elektabilitas Anies diduga karena faktor eksternal, yaitu bakal capres Prabowo Subianto.

Minggu (7/5/2023), Deni dalam tayangan Youtube SMRC TV menyebutkan, "Dalam setahun terakhir, dukungan kepada Anies cenderung melemah.

Prabowo terlihat cenderung menarik pemilih Anies dalam setahun terakhir." 

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, dalam tayangan tersebut, terlihat bahwa elektabilitas Anies dan Prabowo memang mulanya terpaut tipis pada tahun lalu.

Contoh, pada Maret 2022, elektabilitas Anies 21 persen, sedangkan Prabowo 25 persen.

Setiap periode survei, Anies terus tertinggal jauh dari Prabowo.

Hingga pada April 2023, suara Prabowo mencapai 30,6 persen, sedangkan Anies 22,6 persen.

Terkini, pada simulasi tiga nama, suara Anies hanya 21,7 persen dibandingkan Prabowo 34,5 persen.

Baca juga: Siapa Terkaya? Harta Kekayaan Capres 2024 Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

"April sampai Mei cenderung tidak ada perubahan yang berarti," kata Deni.  

Kendati demikian, Deni menilai Anies tetap berpotensi mengubah keadaan menjadi unggul signifikan atas Prabowo dan Ganjar.

Dengan catatan, lanjut dia, turut didukung kerja-kerja tim sukses Anies ke depan.

"Tentu masih bisa berubah, tergantung kerja sosialisasi capres dan timnya, hingga pemilihan presiden diadakan 9 bulan mendatang," kata Deni.

"Ada juga cukup banyak pemilih kritis yang belum menentukan pilihan, sekitar 10,5 persen.

Mereka bisa ditarik oleh calon manapun yang dinilai lebih meyakinkan," katanya.  

Sebagai informasi, SMRC memperkirakan Pilpres berlangsung dua putaran karena elektabilitas bakal capres tak ada yang mencapai angka 50 persen.

Adapun survei kali ini dilakukan pada periode 2-5 Mei 2023 dengan total responden terpilih sebesar 925 orang.

Baca juga: Anies Baswedan Sindir Ganjar Pranowo, Capres NasDem Pilih Bicara dengan Buruh Tanpa Undang Media

Metode survei yaitu random digit dialing (RDD).

Adapun margin of error survei diperkirakan sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Head to Head Ganjar dan Prabowo

Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan dalam simulasi head to head atau dua nama, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo Subianto 41,9 persen. 

Sementara itu, dalam simulasi tiga nama, suara Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo dengan selisih signifikan yakni 12 persen sampai 13 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan suara Ganjar dan Prabowo sangat dekat dan tidak berbeda secara signifikan sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul.

Deni mengatakan bahwa dalam simulasi head to head tersebut Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret sampai April 2023. 

Baca juga: Surya Paloh Ngadu ke Luhut Binsar, Tak Suka Jokowi Endorse Capres Pilpres 2024, Bukan Tanpa Alasan

Namun memasuki bulan Mei pasca deklarasi Ganjar oleh PDIP, kata dia, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo

Bahkan, lanjut dia, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo.

Deni juga mengatakan bahwa dukungan pada bakal calon presiden tersebut diperkirakan masih akan dinamis, karena sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon.

Saat ini, kata dia, Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilh, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen. 

Hal tersebut disampaikannya di kanal YouTube SMRC TV pada Minggu (7/5/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Cuma Beda 0,3 Persen Dalam Simulasi Head to Head.

"Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut," kata Deni dalam Siaran Pers SMRC pada Minggu (7/5/2023).

Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, kata dia, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo

Ganjar, lanjut dia, mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 % . 

Sementara itu, lanjut dia, masih ada 14,8 % yang belum menjawab.

Deni menjelaskan bahwa yang dimaksdu pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik. 

Mereka, kata dia, umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. 

Selain itu, lanjut dia, mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. 

Total pemilih kritis tersebut secara nasional diperkirakan mencapai 80 % .

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). 

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.  

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Terima Laporan Deklarasi Relawan di Senayan Disabotase, Capres NasDem Terkejut

(*)

Update Mata Lokal Memilih

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved