Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Ratusan Calon Jemaah Haji di Paser Diberi Vaksin Meningitis

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ratusan jemaah calon haji di Kabupaten Paser telah mengikuti pemberian vaksin meningitis yang memang diwajibkan bagi calon jemaah haji sebelum diberangkatkan.

Pemberian vaksin meningitis tersebut sementara baru diberikan kepada 230 jemaah calon haji di Paser pada 8 Mei 2023, di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Tanah Grogot.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser Abdurrahman mengatakan pemberian vaksin merupakan tahapan yang harus dilalui calon haji sebelum bertolak ke Tanah Suci.

"Sebelum keberangkatan bulan Juni nanti, para Jemaah memang harus mengikuti pemberian vaksin meningitis," terang Abdurrahman, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Pansus II DPRD Paser Bahas Raperda P4GN PN dan Dorong Pembentukan BNNK

Kabupaten Paser mendapat 248 kuota jemaah haji, yang saat ini telah melunasi pembayaran 230 orang dan 10 orang sisanya masih dalam tahap pelunasan hingga batas waktu 12 Mei 2023.

"Sembari menunggu semua jemaah melakukan pelunasan, kami juga akan menerbitkan visa para jemaah," sambungnya.

Untuk pengurusan visa tahun ini, kata Abdurrahman terdapat kebijakan baru dari pemerintah pusat.

Kebijakan tersebut yaitu perekaman biometrik yang menjadi syarat untuk penerbitan visa haji.

"Perekaman biometrik nantinya melalui aplikasi Saudi Visa Bio," papar Abdurrahman.

Dijelaskan, pemberian vaksin hanya dilakukan satu hari, sementara bagi calon jemaah yang belum memperoleh vaksin bisa menyusul di waktu lainnya.

Baca juga: Personel TNI-Polri Bersama Masyarakat Bahu Membahu Benahi Jalan Rusak di Long Kali Paser

Setelah pemberian vaksin usai, Kemenag Paser bakal menggelar manasik haji di beberapa kecamatan yang dibagi menjadi tiga zona berdasarkan domisili terdekat yaitu Tanah Grogot, Kuaro, dan Long Kali.

Pada manasik di kecamatan, calon jemaah haji akan mendapatkan penataran tentang tata cara ibadah haji, setelah itu Kemenag Paser akan menggelar manasik haji di Kantor Kemenag.

"Manasik di kantor Kemenag Pasernakan disampaikan mengenai kebijakan umum, seperti pemenuhan hak dan kewajibannya," urai Abdurrahman.

Jemaah calon haji asal Kabupaten Paser masuk dalam kelompok terbang (kloter) 6 yang diperkirakan berangkat ke Tanah Suci pada pekan kedua bulan Juni.

"Untuk kepastian waktunya, kami masih akan rapat lagi pada 11 Juni, setelah itu dapat disampaikan waktu keberangkatannya," tutup Kasi PHU Kemenag Paser. (*)