Banjir di IKN Nusantara

BREAKING NEWS - Banjir di Desa Bumi Harapan Kawasan IKN Nusantara, Gorong-gorong Tersumbat

Banjir di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, menggenangi jalanan utama,

|
Penulis: Rosman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ROSMAN
Banjir di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menggenangi jalanan utama menuju proyek pembangunan IKN Nusantara, Rabu (10/5/2023) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Banjir di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, menggenangi jalanan utama menuju proyek pembangunan IKN Nusantara, Rabu (10/5/2023) pagi.

Saat bersua dengan Heru, salah seorang warga Desa Bumi Harapan yang berada di lokasi banjir.

"Sementara hanya ada 1 rumah warga yang terendam banjir di sini," ucapnya kepada TribunKaltim.co.

“Jadi hujan itu sekitar pukul 02.00 Wita sampai menjelang subuh dan air naik saat orang mulai berangkat kerja sekitar pukul 07.00 Wita,” ungkapnya. 

Baca juga: Saingan Polandia, Perusahaan China Tawarkan Smart Lighting Canggih ke IKN Nusantara

Menurutnya, gorong-gorong yang ada di RT 010 sangat kecil.

"Jadi potongan kayu atau limbah dari kebun sawit tersumbat menyebabkan meluapnya air," bebernya.

Ia menambahkan lebar drainase yang ada belum memadai sehingga tidak cukup menampung debit air.

Dia mengungkapkan, ketinggian air mencapai sekitar 30 cm dan mengakibatkan terendamnya jalan utama menuju proyek pembangunan IKN Nusantara.

Warga Menunggu Air Surut

Para pekerja terlihat antre, terutama pengendara roda dua untuk melintasi jalan yang terendam tersebut.

Beberapa pengendara motor ada yang coba melintasi namun saat di tengah-tengah banjir kendaraannya mati mesin.

Rifki, yang merupakan salah satu pekerja di proyek pembangunan IKN Nusantara terpaksa menunggu air surut untuk bisa berangkat kerja.

ikn banjir desa bumi harapan
Banjir di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menggenangi jalanan utama menuju proyek pembangunan IKN Nusantara, Rabu (10/5/2023) pagi.

"Terpaksa saya harus menunggu air surut untuk berangkat kerja, karena ini merupakan jalan utama untuk ke tempat kerja saya", ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan supaya mengurangi dampak banjir, tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved