Kisah Kwarcab Berau Tempuh 24 Jam Perjalanan Ikuti LT IV Regu Pramuka Penggalang di Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - 9 Kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Timur turut andil mengirimkan pramuka terbaiknya untuk mengikuti Lomba Tingkat IV Regu Penggalang di Bumi Perkemahan Waduk Manggar KM 12, Kamis (11/5/2023).

Tak terkecuali regu dari Kwartir Cabang Berau yang mengirimkan 8 regu putra dan 8 regu putri terbaiknya demi mewakili daerah mereka dan memenangkan lomba. 

Pembina Pendamping Peserta Putri Kwarcab Berau, Meilani mengatakan, untuk sampai di Balikpapan, mereka harus menempuh total 24 jam perjalanan dari daerah asalnya. 

Sebab, ia mengaku, jarak Berau-Balikpapan tidaklah dekat. Sehingga rombongannya harus berangkat di tanggal 9 mei 2023, 2 hari sebelum acara pembukaan. 

Baca juga: Jadi Tuan Rumah LT IV Regu Pramuka Penggalang Kaltim, Sekda Kota Balikpapan Akan Benahi Sarpras

"Akses kami ke Balikpapan ini memang agak jauh. Jadi berangkat dari tanggal 9 pagi. Sampai di kwarda kami sempat menginap pada tanggal 10 jam 3. Lanjut lagi kita ksini. Kalau di akumulasi kurang lebih 24 jam," jelasnya. 

Ia juga membeberkan, rombongan mereka adalah kwarcab pertama yang sampai di Bumi Perkemahan tersebut. Menunggu rombongan lainnya, mereka menginap di gedung yang telah disediakan oleh panitia sehari sebelumnya. 

"Kita peserta yang pertama sampai. Jadi kayak masih sepi disini (Bumi Perkemahan). Makanya kita bermalam di pandopo atau Gedung yang disediakan panitia," ungkapnya. 

Meski begitu, ia dan para peserta tak mengalami kendala yang signifikan saat perjalanan. Ia juga mengatakan, sangat antusias mendampingi Pramuka mengkikuti perlombaan tersebut. 

Baca juga: Peserta Asal Mahulu Absen pada Lomba Tingkat IV Regu Pramuka Penggalang Kaltim

Bahkan, mereka telah mempersiapkan segala hal baik keamanan maupun kesehatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Alhamdulillah gak ada kendala. Paling beberapa yang mabuk perjalanan seperti pusing dan lain-lain. Persiapan kesehatan juga kita sudah prepare. Antusias anak-anak juga sangat tinggi. Jiwa dan semangat penggalang ini lagi berani-beraninya dan sangat antusias untuk ikut lomba" pungkasnya. (*)