Kutim Memilih
PDI Perjuangan Kutim Kenakan Baju Adat saat Lakukan Pendaftaran Bacaleg ke KPU
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kutai Timur menjadi partai kedua, setelah DPC Partai Nasdem, dalam pendaftaran bacaleg.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kutai Timur menjadi partai kedua, setelah DPC Partai Nasdem, dalam pendaftaran bacaleg di KPU Kutai Timur.
Kegiatan diawali dengan acara syukuran Kantor Sekretariat DPC PDIP Kutim yang baru, di Jalan Soekarno Hatta RT 033 Desa Singa Gembara, Sangatta Utara, lalu dilanjut pawai budaya sekaligus mengantarkan berkas bacaleg ke KPU.
Dimana, seluruh pengurus, bacaleg, hingga kader diminta untuk mengenakan baju adat sesuai dari sukunya masing-masing.
"Sesuai dengan koordinasi DPP PDIP bahwa kita diminta untuk melakukan pawai budaya, dan alhamdulilah hari ini kita tampilkan," ungkap Ketua DPC PDIP Kutim, Agiel Suwarno kepada awak media, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: PDI Perjuangan Optimalkan Dukungan Kelompok Simpatisan Ganjar Pranowo Menangkan Pileg di Bontang
Disamping itu juga, sebagai wujud nasionalisme, terlihat bahwa berbagai macam baju adat yang dikenakan oleh para bacaleg DPC PDIP Kutim.
Mulai dari adat baju adat Jawa, Dayak, Toraja, Kutai, Bali, Betawi hingga Sulawesi dikenakan oleh 40 orang bacaleg DPC PDIP Kutim tanpa menghilangkan nuansa warna merah hitam.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa target pencapaian di Pemilu 2024 khusus legislatif tidak muluk-muluk, yakni menambah 2 kursi dengan mempertahankan 4 kursi yang ada, sehingga total target Pemilu 2024 sebanyak 6 kursi di DPRD Kutim.
Ia mengaku, untuk di tingkat nasional, PDIP termasuk partai dengan posisi papan atas, namun di Kutai Timur PDIP masuk dalam partai menengah.
Baca juga: PDI Perjuangan PPU Siapkan Bacaleg 50 Persen Dari Petahana
Kendati demikian, ia berharap DPC PDIP Kutim dapat mencontoh semangat juang para DPP PDIP.
Saat ini, strategi kampanye DPC PDIP Kutai Timur dalam menghadapi Pemilu 2024 tidak hanya melalui door to door melainkan juga memanfaatkan sosial media.
"Mudah-mudahan itu bisa dicontoh oleh teman-teman di Kutai Timur, semangatnya, pantang menyerahnya di lapangan," pungkasnya. (*)
Nauli Jadi Bacaleg Termuda di DPC Partai Demokrat Kutim, Harapan Besar Sang Ibu |
![]() |
---|
Tidak Daftar Bacaleg Kutim, Arfan Tunggu Arahan Partai Maju 02 Atau Caleg Provinsi |
![]() |
---|
10 Hari Dibuka, Belum Ada Bacaleg dari Parpol yang Terdaftar di KPU Kutim |
![]() |
---|
Bacaleg PDIP Kutim Keluhkan Pelayanan Tes Kesehatan di RSUD Kudungga, Terkesan Belum Siap |
![]() |
---|
Kirab Pemilu 2024 di Kutim, 18 Parpol Keliling di Zona Kota Selama 7 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.