Ibu Kota Negara

Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia Tinjau Progres Pembangunan IKN Nusantara

Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK - BPDSI) melakukan kunjungan lapangan ke Titik Nol IKN Nusantara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Deputi Otorita Bidang Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi Saat Sedang Memaparkan Materi Sosialisasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK - BPDSI) melakukan kunjungan lapangan ke Titik Nol IKN Nusantara, setelah sehari sebelumnya menggelar seminar nasional dan rapat kerja nasional di kota penyangga ibu kota negara, Kota Balikpapan.

Tampak pula hadir Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Hamdam, Komisaris Utama dan Direktur Utama Bankaltimtara, serta seluruh komisaris dan para direktur utama yang tergabung dalam FKDK BPDSI.

Dalam kunjungan lapangan ini Deputi Otorita bidang pengendalian pembangunan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi Memaparkan Sosialisasi Pembangunan IKN di Titik Nol IKN Nusantara, pada Jum'at (12/5/2023).

Ia membuka sosialisai dengan mengatakan, progres pembangunan IKN saat ini sudah 27 persen.

Baca juga: Soal Lahan Hingga Tahun Politik, Alasan Investor Belum Investasi di IKN Nusantara

Baca juga: Wisatawan Luar Kaltim Reunian di Titik Nol IKN Nusantara

"Bagaimana progres pembangunan Ibu Kota Nusantara agar tidak ada pemikiran liar di luar yang berkembang bagaimana IKN sebetulnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan IKN tahun depan akan menentukan keberlanjutan pembangunan IKN, karena itu akan menjamin kepercayaan investor, ini adalah tantangan menarik bagi indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa inilah fakta empiris yang harus disosialisasikan kepada masyarakat bahwa, berpindahnya ibu kota dalam konteks keadilan sosial, dalam konteks pemerataan tidak salah dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Nantinya bidang pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya di dalam kawasan inti pusat pemerintahan akan berstandar internasional.

"Ini kado emas bagi anak-anak generasi emas indonesia yang akan menikmati kota ini ditahun 2045." ucapnya.

Ia sempat menyinggung kabel-kabel di istana Kota DKI Jakarta yang seperti benang, nantinya di ibu kota nusantara semuanya multy utility standar, tidak ada kabel yang di atas.

Baca juga: Otorita Bakal Kembangkan Klaster Industri Teknologi Bersih di IKN Nusantara

"Jangan kaget nanti bapak/ibu melihat bagaimana autonomus grafical mobil tanpa awak, jangan kaget nanti melihat drone raksasa yang mengangkat 4 atau 5 orang terbang di atas, semua itu sudah kita mulai," ungkapnya.

"Intinya bapak/ibu sekalian kita tidak sedang bermimpi tapi kita sedang mewujudkan mimpi Ibu," tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved