Mata Lokal Memilih

Terbaru! Caleg Partai Gerindra di Pileg 2024 dari Artis hingga Eks Atlet, Pengamat: Pendulang Suara

Update terbaru, caleg partai Gerindra di Pileg 2024 dari artis hingga eks atlet, Pengamat sebut  pendulang suara.

Editor: Ikbal Nurkarim
Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara kepada media usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg DPR RI dari Gerindra kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Update terbaru, caleg partai Gerindra di Pileg 2024 dari artis hingga eks atlet, Pengamat sebut  pendulang suara. 

Dalam pendaftaran bacaleg DPR RI ke KPU hari ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo tidak ikut.

Muzani mengatakan Prabowo berhalangan hadir karena sudah ada jadwal lain.

Partai Gerindra mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI dengan 205 di antaranya atau sebanyak 35,3 persen, adalah perempuan.

Kata Pengamat

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, mengungkapkan para caleg artis tersebut hingga saat ini masih dianggap sebagai pendulang suara dari partai saja.

Ujang menganggap, hingga kini diusungnya artis sebagai caleg adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan parpol demi kemenangan dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Ya, artis digunakan sebagai magnet atau vote getter atau pendulang suara dalam Pileg. Itu sudah bukan rahasia umum, sudah menjadi hal biasa saja dalam partai politik," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (12/5/2023).

Kendati demikian, Ujang mengatakan untuk memenangkan Pileg 2024 mendatang, faktor popularitas dari caleg artis tidak dapat dijadikan tolak ukur utama untuk saat ini.

Baca juga: Nama-nama Artis Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, dari Presenter hingga Pedangdut Terkenal

Menurutnya, faktor di luar kepopuleran seperti elektabilitas turut menjadi faktor keterpilihan dari caleg artis itu sendiri.

"Tetapi persoalan masuk legislatif, atau nyalon belum tentu menang. Kan ada faktor popularitas dan elektabilitas. Populer itu belum tentu dipilih, terkenal itu belum tentu dicoblos oleh pemilih."

"Tapi kalau dia memiliki elektabilitas yang tinggi, artis itu baru dipilih. Maka banyak artis kalah atau 'tewas' karena hanya mengandalkan popularitas," katanya.

Selain itu, Ujang menilai adanya caleg artis yang tidak dapat masuk ke parlemen lantaran hanya menggunakan popularitasnya sebagai 'senjata utama'.

Menurutnya, faktor finansial yang dimiliki para artis itu justru jarang digunakan untuk memenangkan dirinya.

Sehingga, peluang keterpilihannya pun turut tidak terdongkrak.

"Pada politik kita ini kan, mungkin para artis ini hanya mengandalkan popularitas tapi tidak mengeluarkan uangnya dan tidak digunakan secara maksimal dalam kampanye."

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved