Mata Lokal Memilih
Terbaru! Caleg Partai Gerindra di Pileg 2024 dari Artis hingga Eks Atlet, Pengamat: Pendulang Suara
Update terbaru, caleg partai Gerindra di Pileg 2024 dari artis hingga eks atlet, Pengamat sebut pendulang suara.
Dalam pendaftaran bacaleg DPR RI ke KPU hari ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo tidak ikut.
Muzani mengatakan Prabowo berhalangan hadir karena sudah ada jadwal lain.
Partai Gerindra mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI dengan 205 di antaranya atau sebanyak 35,3 persen, adalah perempuan.
Kata Pengamat
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, mengungkapkan para caleg artis tersebut hingga saat ini masih dianggap sebagai pendulang suara dari partai saja.
Ujang menganggap, hingga kini diusungnya artis sebagai caleg adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan parpol demi kemenangan dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Ya, artis digunakan sebagai magnet atau vote getter atau pendulang suara dalam Pileg. Itu sudah bukan rahasia umum, sudah menjadi hal biasa saja dalam partai politik," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (12/5/2023).
Kendati demikian, Ujang mengatakan untuk memenangkan Pileg 2024 mendatang, faktor popularitas dari caleg artis tidak dapat dijadikan tolak ukur utama untuk saat ini.
Baca juga: Nama-nama Artis Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, dari Presenter hingga Pedangdut Terkenal
Menurutnya, faktor di luar kepopuleran seperti elektabilitas turut menjadi faktor keterpilihan dari caleg artis itu sendiri.
"Tetapi persoalan masuk legislatif, atau nyalon belum tentu menang. Kan ada faktor popularitas dan elektabilitas. Populer itu belum tentu dipilih, terkenal itu belum tentu dicoblos oleh pemilih."
"Tapi kalau dia memiliki elektabilitas yang tinggi, artis itu baru dipilih. Maka banyak artis kalah atau 'tewas' karena hanya mengandalkan popularitas," katanya.
Selain itu, Ujang menilai adanya caleg artis yang tidak dapat masuk ke parlemen lantaran hanya menggunakan popularitasnya sebagai 'senjata utama'.
Menurutnya, faktor finansial yang dimiliki para artis itu justru jarang digunakan untuk memenangkan dirinya.
Sehingga, peluang keterpilihannya pun turut tidak terdongkrak.
"Pada politik kita ini kan, mungkin para artis ini hanya mengandalkan popularitas tapi tidak mengeluarkan uangnya dan tidak digunakan secara maksimal dalam kampanye."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.