Kerjasama dengan Otorita, UI Berharap IKN Nusantara Jadi Research Headquarters

TRIBUNKALTIM.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia.

Tujuannya meningkatkan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dengan Rektor UI Ari Kuncoro, Jumat (12/5/2023).

Dilansir dari Kompas.com, menurut Bambang, komitmen bersama ini menjadi langkah awal bagi semua untuk berkolaborasi melakukan berbagai hal yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan terkait berbagai terobosan dan inovasi baru pengetahuan dan pengembangan teknologi.

"Serta, berbagai nature-based solution (solusi berbasis alam) bagi perencanaan dan pembangunan IKN yang modern berkelanjutan," terangnya dalam siaran pers, Minggu (14/5/2023).

Sedangkan Ari mengutarakan harapannya agar IKN dapat menjadi research headquarters (kantor pusat penelitian) dan tempat para periset dan pengajar dari ragam tempat dunia dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan melakukan kolaborasi riset.

"IKN dapat menjadi inspirasi bagi para periset untuk menyumbangkan ide dan pikirannya serta hilirisasi riset bagi pembangunan Indonesia," tutur Ari.

Adapun kerja sama kedua belah pihak ini nantinya meliputi digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN.

Sedangkan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kedua, pengimplementasian teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi kedua pihak secara proporsional dan efektif terhadap transformasi dan digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN.

Ketiga, pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Keempat, pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian.

Sebelumnya, Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe mengatakan, hingga kini, para investor baru sekadar menyatakan minatnya, belum ke tahap eksekusi untuk pembangunan megaproyek IKN Nusantara di yang Kalimantan Timur.

Meski begitu, Otorita IKN memastikan bahwa pada Mei ini akan ada investor yang langsung berinvestasi, tidak hanya sekadar menyatakan minat atau tanda tangan nota kesepahaman (MoU).

"LoI dengan MoU derajatnya sama, belum ada komitmen mengikat. Insya Allah Mei 2023 ini akan ada beberapa yang lebih konkret, bukan sekadar MoU," ujarnya, Rabu (10/5/2023).