Mata Lokal Memilih
Siapa Capres Pemberani yang Dimaksud Jokowi, Ganjar atau Prabowo? Beda Kata Pengamat, PDIP, Relawan
Siapa capres pemberani yang dimaksud Jokowi dalam Musra, Ganjar atau Prabowo? Beda kata pengamat, PDIP dan Relawan.
Di samping itu, sambungnya, jika melihat pidato Jokowi secara utuh, secara ringkas bahwa pemimpin yang diungkapkan Jokowi setidak-tidaknya harus memiliki kemampuan dan strategi dalam rangka mengamankan sumber daya, punya visi kesejahteraan serta diplomasi internasional yang unggul.
"Tentunya posisi Menhan hingga hari ini sekaligus sebagai mantan prajurit harusnya clue ini mengarah ke Prabowo."
"Namun di sisi lain, pidato Jokowi ini bisa dikategorisasi sebagai narasi-narasi normatif belaka karena pada prakteknya Jokowi menginginkan pemimpin yang melanjutkan program dan kerja pemerintahannya," katanya.
Senada dengan Hery, analis politik sekaligus akademisi Ujang Komarudin, menilai ucapan Jokowi soal keberanian, ketegasan, dan semacamnya bisa dikatakan mengarah ke Prabowo.
"Jadi jika menafsirkan pernyataan Pak Jokowi di acara Musra kemarin, soal pemimpin ke depan harus berani, tegas, dan semacamnya, itu memang mengarahnya ke prabowo," kata Ujang kepada Tribunnews.com.
Menurutnya, ketiga tokoh yang digadang maju Pilpres yakni Prabowo, Anies, maupun Ganjar Pranowo punya spesialisasi masing-masing.
"Misalnya, Anies katakanlah identik dengan intelektualnya. Sementara Ganjar dikenal merakyat. Sedangkan Pak Prabowo dikenal tegas, berani, dan sederhana," kata Ujang.
Baca juga: Skema Duet Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024, Cawapres Kuat Raup Suara Perempuan
PDIP Yakin Ganjar
Sekretaris Tim Kordinasi Nasional Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Yevri Sitorus, mengatakan pihaknya meyakini bahwa 100 persen yang dimaksud Presiden Jokowi dalam pidatonya adalah Ganjar Pranowo.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Jokowi Pilih Capres Pemberani dan Dekat dengan Rakyat, PDIP Yakin 100 Persen Itu Ganjar Pranowo, Deddy mengatakan bahwa Capres Ganjar Pranowo memenuhi semua kriteria yang disampaikan Joko Widodo di hadapan para relawan.
Menurut Deddy, yang dimaksud berani oleh Jokowi adalah 'berani' untuk mengambil sikap untuk kemajuan negara dan kepentingan rakyat. Bukan sekadar berani secara fisik atau berani mengorbankan kepentingan yang lain demi keuntungan pribadi.
“Ganjar Pranowo terbukti berani menolak partisipasi Israel yang beresiko menurunkan popularitasnya, demi menjaga amanat konstitusi, regulasi dan resiko ancaman kerentanan keamanan jika Israel bertanding dalam perhelatan besar seperti Piala Dunia U-20.
Sementara Capres yang lain sembunyi dan tidak berani bersuara demi menjaga popularitas dan ambisi pribadi mereka,” ujar Deddy kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Demikian pula dalam kasus penolakan pembangunan pabrik semen yang merupakan perintah pemerintah pusat dalam menjaga rantai pasok dan stabilitas harga.
Menurut Deddy, Ganjar memilih posisi kepentingan nasional meskipun konsekuensinya dia dihujat para aktivis dan pegiat lingkungan.
Mata Lokal Memilih
capres
pemberani
Jokowi
Ganjar
Prabowo
Anies
pengamat
PDIP
relawan
Pilpres
2024
TribunKaltim.co
Otak-atik Cawapres Ganjar Pranowo, Sosok Puan Maharani Mencuat jadi Alternatif Duet Capres PDIP |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Lepaskan Bayang-bayang Jokowi, Bukan Tanpa Alasan Capres Gerindra Ketemu SBY dan JK |
![]() |
---|
Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, PDI Perjuangan Bentuk Tim Pemenangan di Berau |
![]() |
---|
Jokowi Dikritik tak Netral dalam Pilpres 2024, Ali: tak Punya Kewenangan soal Capres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.