Amalan dan Doa

7 Amalan yang Bisa Muslim Kerjakan Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Salah Satunya Puasa Arafah

7 Amalan yang Bisa Muslim Kerjakan Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Salah Satunya Puasa Arafah

Editor: Nur Pratama
Tribun Lampung
Ilustrasi puasa Tarwiyah dan Arafah jelang hari raya Idul Adha. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 7 amalan yang bisa muslim kerjakan menjelang hari Raya Idul Adha 1444 H.

Berdasarkan Hasil hisab hakiki wujudul hilal, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023.

Sehingga hari Arafah tanggal 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.

Sedangkan tanggal 10 Zulhijah 1444 H yang diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha bertepatan pada Rabu, 28 Juni 2023.

Artinya PP Muhammadiyah memutuskan bahwa Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023

Meskipun masih cukup lama Idul Adha tiba , ada baiknya kita mengetahui apa saja amalan yang baik dikerjakan jelang Idul Adha:

1. Mengumandangkan Takbir

Bertakbir merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan pada malam Idul Adha.

Takbir adalah kalimat pengagungan kepada Allah SWT yang biasanya dibaca pada hari-hari raya Islam.

Takbir Idul Adha dibaca pada malam Idul Adha sampai menjelang shalat Idul Adha.

Takbir dapat dibaca di rumah, di masjid, atau di tempat-tempat lain yang memungkinkan untuk melakukannya. Takbir Idul Adha adalah sebagai berikut:

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Wa Lillahil Hamd"

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya milik Allah SWT."

2. Puasa Dzulhijjah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, puasa Dzulhijjah sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Oleh karena itu, menjaga puasa pada bulan ini menjadi amalan sunah yang sangat dianjurkan jelang Idul Adha.

Selain itu, puasa Dzulhijjah juga dapat membawa banyak keberkahan dan pahala yang besar.

Amalan sunnah itu di antaranya Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Berikut jadwal Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah jelang Idul Adha 1443 H yang dihimpun Bangkapos.com dari berbagai sumber.

3. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah.

Cara mengerjakan Puasa Dzulhijjah sama dengan puasa-puasa lainnya.

Yang membedakan hanya niatnya saja.

Berikut niat Puasa Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

4. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Seperti puasa lainnya, Puasa Tarwiyah juga wajib diawali dengan niat.

Berikut niat Puasa Tarwiyah:

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

Pada 8 Zulhijah umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Tarwiyah.

Puasa ini bersifat sunah dan dilakukan menjelang Idul Adha, tepatnya hari ke delapan pada Zulhijah.

Puasa ini dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim, selain karena keutamaannya.

5. Puasa Arafah

Setelah Puasa Tarwiyah, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjurkan sebelum menyambut Idul Adha, pada 9 Dzulhijjah.

Berikut niat Puasa Arafah:


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

"(dengan) berpuasa pada hari Arafah aku mengharap Allah dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang" (HR. Muslim)

Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:

"Tidak ada hari di dalam setahun yang lebih aku sukai untuk berpuasa pada hari itu, daripada puasa hari Arafah (hadits Hasan yang diriwayatkan Thabari di dalam Tahdzib Al-Atsar)".

Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah tentang puasa Arafah:

“Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang).

Gandengan puasa Arafah adalah Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah termasuk anjuran nabi.

Karena sebenarnya umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Namun Menurut Ustadz Abdul Somad, antara tanggal 1 - 9 Dzulhijjah itu yang paling afdol adalah tanggal 9 Dzulhijjah.

Anjuran puasa tanggal 1 - 9 Dzulhijjah, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).

6. Berzakat atau Sadaqah

Berzakat atau sadaqah merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan pada bulan Dzulhijjah.

Hal ini karena pada bulan ini terdapat ibadah kurban yang menjadi amalan sunah yang sangat penting bagi umat Muslim.

Selain itu, memberikan zakat atau sadaqah juga dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

7. Membaca Alquran

Membaca Alquran merupakan amalan sunah yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk pada jelang Idul Adha.

Pada bulan Dzulhijjah, membaca Alquran dapat membawa banyak keberkahan dan pahala yang besar.

Oleh karena itu, mengisi waktu jelang Idul Adha dengan membaca Alquran menjadi salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan.

Itulah beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan jelang Idul Adha. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Berapa Hari Lagi Idul Adha 1444 Hijriah? Cek Amalan Sunnah Jelang Lebaran Haji 2023, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved