Mata Lokal Memilih

Bacaleg Minta Mahar, Jadi Alasan DPC Partai Garuda Paser tak Ikut Pemilu 2024

Terdapat 17 Partai Politik (Parpol) yang resmi mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Paser, dan hanya DPC Partai Garuda yang absen pada Pileg 2024

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Paser H Andi Nurdin Mario.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Pendaftaran bakal calon legislatif atau Bacaleg di KPU Kabupaten Paser telah resmi ditutup pada 14 Mei lalu, pukul 23.59 Wita.

Terdapat 17 Partai Politik (Parpol) yang resmi mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Paser, dan hanya DPC Partai Garuda yang absen pada Pileg 2024.

Ketua DPC Partai Garuda Paser H Andi Nurdin Mario membeberkan alasan partai yang dipimpinnya tidak mendaftarkan Bacaleg ke KPU Paser.

"Kalau di wilayah Long Kali sampai ke Long Ikis, rata-rata kalau ada orang yang ditawari untuk jadi caleg mereka minta dana meskipun tidak menyebutkan nominalnya berapa," kata Nurdin saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: KPU Berau Sebut Partai Garuda tak Daftarkan Bacalegnya di Pemilu 2024

Baca juga: KPU Paser tak Beri Toleransi ke Partai Garuda untuk Perpanjangan Pendaftaran Bacaleg

Ia mengaku tidak berminat untuk menjadi Caleg banyaran sudah tua, kemudian persyaratan dalam mengajukan Bacaleg yang tidak terpenuhi.

"Alasan saya jadi Ketua DPC Partai Garuda karena ingin memajukan dan mensejahterakan petani sawit," tambahnya.

Nurdin mengaku sudah kehabisan dana saat sosialisasi faktual keanggotaan, terlebih saat Ia ditimpa musibah kecelakaan sepulang mengikuti rapat di kantor KPU Paser.

Ia kemudian mengadukan rentetan peristiwa yang dialaminya ke internal Partai Garuda.

"Saya minta pendapat dari partai, namun tidak ada sama sekali bantuan," sebutnya.

Hal lainnya, bantuan dari DPP Partai Garuda tidak ada sama sekali untuk DPC Partai Garuda Kabupaten Paser.

Baca juga: Alasan Partai Ummat dan Partai Garuda di Bulungan Tidak Daftar Bacaleg

"Rumah saya ini dijanjikan mau disewa oleh partai, namun tak kunjung terealisasi. Disitulah saya sudah kehabisan modal," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved