Video Viral

Rusia Tak Gentar Inggris Tambah Pasokan Senjata Modern, Ukraina Dapat Ratusan Drone

Rusia tak gentar Inggris tambah pasokan senjata modern, Ukraina dapat ratusan drone

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menjanjikan ratusan drone serang dengan jangkauan operasional lebih dari 200 kilometer untuk Ukraina.

Dilansir dari Tribunnews.com, Pemerintah Inggris mengumumkan bantuan militer itu saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi London, Inggris, Senin (15/5/2023).

"Hari ini Perdana Menteri akan mengonfirmasi penyediaan ratusan rudal pertahanan udara Inggris lebih lanjut dan sistem udara tak berawak.

Lebih lanjut termasuk ratusan drone serangan jarak jauh baru dengan jangkauan lebih dari 200 km," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Inggris juga menjanjikan gudang senjata yang mencakup ratusan rudal pertahanan udara dengan semua senjata yang akan dikirim dalam beberapa bulan mendatang.

Senjata-senjata ini dimaksudkan untuk mendukung serangan balasan Ukraina yang telah lama diharapkan terhadap pasukan Ukraina.

Pekan lalu, London mengonfirmasi telah memasok Rudal Storm Shadow jarak jauh ke Ukraina, dikutip dari RT.

Inggris mengklaim rudal jelajah tidak ofensif tapi akan sangat penting dalam membantu negara bertahan dari serangan rudal Rusia.

Baca juga: Rudal Storm Shadow dari Inggris Beraksi di Perang Rusia vs Ukraina, Gedung Hancur

Baca juga: Rusia Dikeroyok, Ikuti Inggris, Jerman Beri Hadiah Senjata Super Canggih ke Ukraina

Dengan tambahan bantuan ini, Inggris menjadi negara Eropa yang mencetak rekor mempersenjatai Ukraina dan melatih pasukannya.

Selain itu, program yang akan datang untuk mengasah keterampilan pilot jet tempur Ukraina berjalan seiring dengan upaya Inggris untuk bekerja dengan anggota NATO dalam menyediakan jet F16.

Inggris telah memimpin dalam meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina dan mendorong negara lain yang enggan menyediakan sistem yang lebih canggih.

Rudal Storm Shadow adalah senjata jarak jauh buatan Barat pertama yang diperoleh Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.

Pekan lalu, Ukraina mengamankan paket senjata tambahan dari Jerman dan Prancis.

Rusia menganggap bantuan dari Barat ke Ukraina sebagai bagian dari perang proksi yang lebih luas yang dilakukan oleh Washington dan sekutunya melawan Rusia.

Menurut Kremlin, pasokan senjata Barat hanya memperpanjang konflik dan menelan korban lebih banyak nyawa orang Ukraina, tapi tidak akan mengubah kebijakan Rusia, yang mengharuskan penanganan ancaman ekspansi NATO ke Ukraina.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved